Penataan PKL dilakukan, Senin (24/6/2024). Bukan hanya penataan saja, PUD Pasar Medan berkolaborasi dengan Dinas SDABMBK melakukan pemangkasan pohon-pohon yang tumbuh di sela-sela dinding gedung Pasar Petisah Tahap II. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS - Selain kebersihan gedung, pembenahan terhadap gedung Pasar Petisah terus dilakukan. Teranyar, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Pasar Petisah ditata. Kini wajah Pasar Petisah tampak lebih rapi dan diharap bisa membuat masyarakat lebih nyaman.
Penataan PKL dilakukan, Senin (24/6/2024). Bukan hanya penataan saja, PUD Pasar Medan berkolaborasi dengan Dinas SDABMBK melakukan pemangkasan pohon-pohon yang tumbuh di sela-sela dinding gedung Pasar Petisah Tahap II.
Sebagian pedagang yang berjualan di dalam gedung Pasar Petisah Tahap II menyambut baik pembenahan ini. Pria yang minta namanya tak ditulis ini berharap, dengan adanya penataan ini dapat membuat pengunjung yang datang ke Pasar Petisah lebih ramai.
"Kalau gini kan suasana lebih terang, lebih rapi. Enak dipandang. Mudah-mudahan bisa terus terjaga kondisi (rapi) seperti ini, supaya pengunjung lebih ramai lagi," ujarnya.
Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menuturkan dalam pelaksanaan penataan harus mengedepankan pendekatan humanis. Memang dalam penataan ini, kata Suwarno, para pedagang kebanyakan telah lebih dulu membongkar tenda biru dan barang-barang.
Hal ini lantaran pihak PUD Pasar Medan terlebih dulu mengirimkan surat pemberitahuan dalam tiga tahap. Surat tersebut dikirimkan pada tanggal 13 Juni, 19 Juni dan 21 Juni 2024. Surat tersebut meminta pedagang yang berjualan di halaman gedung Pasar Petisah Tahap II mengosongkan tempat berjualannya.
Bagi para pedagang yang terkena penataan, apabila tetap ingin melakukan aktifitas berjualan maka akan ditempatkan di kios yang berada di lantai II tahap I Pasar Petisah, tak jauh dari lokasi sebelumnya.
"Setelah kegiatan ini, mari kita sama-sama menjaga kondisi lingkungan Pasar Petisah tetap rapi, tertata dan membuat nyaman tak hanya bagi pedagang, tetapi juga untuk masyarakat yang datang. Dengan begitu, diharapkan bisa menambah pemasukan bagi pedagang khususnya," tutup Suwarno. (rfn/ril)
