ARN24.NEWS -- Tetap solid, bersinergi dan koordinasi. Bermodal amanah dan semangat yang tinggi mari berjuang untuk strategi. Pesan penuh makna itu disampaikan Ketua DPP LSM Strategi Sumut, Ayunda Nining Titi Sandewa pada acara peringatan HUT LSM Strategi ke 12 yang berlangsung di kolam pancing Mako Alam Jaya Jalan Namo Suro, Desa Namo Suro, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Minggu (16/6/2024).
Nining pun bilang bahwa bukan waktu yang singkat dalam membesarkan dan mempertahankan sebuah lembaga, seperti LSM Strategi ini. Sampai detik ini begitu banyak rintangan dan cobaan yang telah dilalui sebagai kader LSM Strategi.
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya sangat apresiasi kepada seluruh jajaran kader LSM strategi karena telah mengemban tugas dengan penuh kesabaran kekompakan, kebersamaan meski pun dalam perjalanan ada sesuatu yang kadang membuat kita goyah namun menyadari itu merupakan bagian dari perjuangan," ungkapnya.
Untuk itu Nining berharap di HUT LSM Strategi ke 12 tahun, lembaga ini dapat terus berdiri kokoh dengan menyatukan barisan, mengorbankan waktu, tenaga serta pemikiran yang menjadi modal untuk tetap solid.
"Saya sebagai Ketua DPP LSM Strategi mengimbau kepada seluruh kader terutama kepada dewan pimpinan kota dan kabupaten daerah agar bersikap kooperatif dalam mengembangkan monitoring jalannya lembaga di wilayah masing-masing. Lebih bermartabat agar terus mendapat kepercayaan dari masyarakat," ujarnya memotivasi.
Ketua LSM Terkams Syamsul Bahri Hasibuan yang berhadir saat itu mengajak LSM Strategi untuk bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan.
"Kita di sini sebagai sosial kontrol. Untuk itu kita harus tetap kritis demi kepentingan masyarakat. Dan saya mengenal sosok almarhum bapak M Yusuf (Boy) yang dikenal kritis di lapangan, dan bila ada yang tak pas, almarhum tak segan-segan melayangkan protes. Ke depan saya harap kita intens berkoorinasi. Selamat HUT LSM Strategi ke 12, mari kita sama-sama memajukan Sumatera Utara," imbaunya.
Sebelumnya, acara dibuka oleh protokol Dpanus Tarigan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu doa bersama yang dibawakan Ustadz H Nurdin Rustam. Akhir acara dilanjutnya pemotongan tumpeng serta foto bersama. (el tarigan)