Notification

×

Iklan

Didor di Kaki Kanan, Akankah Hendrik Digelari 'Kreak' Masih Tetap Kreak?

Jumat, 07 Juni 2024 | 12:07 WIB Last Updated 2024-06-07T05:07:55Z

ARN24.NEWS --
Gelar 'Kreak' disematkan kepada residivis yang sudah enam kali keluar masuk penjara ini. Sikap songongnya itu terkadang bikin kesal warga Belawan. Nah, untuk menghentikan langkah pelaku bernama lengkat Hendrik (48) bermukim di Belawan, terpaksa polisi melesatkan peluru panas ke kaki kanannya.  

Ya, Hendrik dipelor karena kabarnya melakukan perlawanan ketika dilakukan penangkapan oleh petugas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pelabuhan Belawan. Dia tersangkut kasus pencurian dengan pemberatan. 

Penangkapan dilakukan di Pajak Baru Belawan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari korban, Nadia, atas pencurian 2 unit HP dan 1 unit laptop dari rumahnya pada 17 Mei 2024.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, melalui Kasat Reskrim Iptu Riffi Noor Faizal, menjelaskan bahwa penangkapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan intensif, Jumat (7/6/2024). 

"Setelah menerima laporan dari korban, kami segera melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan tersangka. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, tersangka sedang berada di Pajak Baru dan kami langsung melakukan pengejaran serta penangkapan," jelas Iptu Riffi Noor Faizal.

Namun, saat dilakukan penangkapan, Hendrik Tato melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah pisau yang membahayakan petugas. "Tersangka mencoba melawan petugas dengan pisau, sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur untuk menghentikan perlawanannya," tambah Iptu Riffi.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Hendrik Tato adalah seorang residivis yang sudah enam kali masuk penjara dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini Hendrik sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pelabuhan Belawan. (saze/press)