ARN24.NEWS -- Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy membuka High Level Meeting dan FGD dengan tema "Langkah Preventif dan Kuratif serta Peran Kepala Perangkat Daerah dalam Pengendalian Inflasi" yang dilaksanakan Hotel Sibayak, Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (15/6/2024).
Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar pertemuan dalam rangka membahas langkah-langkah preventif dan kuratif serta peran Kepala Perangkat Daerah dalam pengendalian inflasi di tiga daerah.
Yaitu Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi. Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menyampaikan bahwa pengendalian inflasi menjadi prioritas pemerintah saat ini.
Berbagai langkah preventif dan kuratif sedang dipersiapkan, termasuk peran strategis dari Kepala Perangkat Daerah dalam mengawasi stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di wilayahnya masing-masing.
"Kami meyakini bahwa dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, kita dapat mengendalikan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat," ujar Pj Bupati Langkat.
Dalam Forum Grup Diskusi (FGD) yang digelar ini, para peserta berdiskusi secara mendalam terkait berbagai faktor penyebab inflasi di tiga daerah yang sudah melakukan kerjasama, serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh Kepala Perangkat Daerah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung upaya pengendalian inflasi di seluruh wilayah Kabupaten Langkat.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan langkah-langkah preventif dan kuratif berjalan efektif dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi peningkatan sinergi dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah kabupaten Langkat, Karo dan Kabupaten Dairi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Surung Charles Bantjin, Sekretaris Daerah Langkat Amril, Analis Kebijakan Ahli Utama Indra Salahuddin, dan lainnya. (erwin/rel)
