Notification

×

Iklan

2 Bocah Ditelan Sungai Bahbolon, 1 Tewas 1 Lagi Dalam Pencarian

Jumat, 14 Juni 2024 | 12:05 WIB Last Updated 2024-06-14T05:05:20Z

ARN24.NEWS --
Dua bocah sahabat karib ditelan aliran Sungai Bahbolon. Dari dua bocah berusia 4 tahun itu, satu ditemukan meninggal dunia dan seorang lagi dalam pencarian Polres Pematangsiantar bekerjasama dengan Tim BPBD.

Korban yang ditemukan hanyut dan meninggal dunia itu adalah DFHS, warga Jalan Diponegoro Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Sedangkan temannya DAS warga yang sama masih dalam pencarian. 

Demikian disampaikan Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kasat Reskrim AKP Made Wira Suhendra, Jumat (14/6/ 2024) pagi. Kejadian berula saat kedua bocah mandi di aliran Sungai Bahbolon tepatnya di Jalan Diponegoro Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Kamis (13/6/2024) pukul 14.00.WIB.

Sesuai keterangan saksi Elikesuma (51), bahwa korban DAHS dan DAS sedang bermain bersama di samping rumahnya. Sekira pukul 14.30 WIB, berhubung hujan mau turun, Elikesuma keluar rumah hendak menyuruh kedua korban agar masuk. 

Namun Elikesuma tidak melihat kedua korban. Lalu dia bersama Rina Saragih mencari kedua korban ke belakang rumahnya dekat sungai Bah Bolon. Pun demikian tak jua ditemukan. Sehingga kedua saksi bersama warga sekitar melakukan pencarian kedua korban dan tidak ditemukan juga.

Menerima laporan masyarakat adanya dua bocah dikabarkan hanyut, personil Polres Pematangsiantar turun ikut melakukan pencarian. Sekira pukul 15.30 WIB, seorang warga bernama Budiman Saragih yang sedang memancing di tepi aliran Sungai Bahbolon Jalan Patimura Gang Harupino, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, melihat sosok tubuh seorang anak hanyut dan sangkut di dekatnya. 

Melihat hal tersebut Budiman Saragih menarik tubuh anak tersebut ke tepi sungai, lalu melaporkan kejadiannya ke Polsek siantar Timur, dan diteruskan ke Polres Pematangsiantar. 

Kemudian personil Polres Pematangsiantar dan Polsek Siantar Timur dibantu tim BPBD Kota Pematangsiantar melakukan evakuasi terhadap anak diketahui berinisial DAHS tersebut kondisi sudah tidak bernyawa.

Atas permintaan orang tuanya yang menolak dilakukan autopsi maka jenazah korban DAHS dibawa ke rumah di Jalan Diponegoro Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Sedangkan pencarian DAS diberhentikan berhubungan arus sungai sudah deras, dan hari sudah gelap. 

"Hingga saat ini korban DAS belum ditemukan dan  pagi ini pukul 08.00.Wib Polres Pematangsiantar bersama Tim BPBD Kota Pematangsiantar melanjutkan pencarian," tandas AKP Made Wira Suhendra. (saze/press)