Notification

×

Iklan

Warga Serang Polisi Saat Menangkap Pelaku Narkoba, Ini Kata Kabid Humas Poldasu

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:25 WIB Last Updated 2024-05-02T11:25:44Z

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Polda Sumatera Utara (Sumut) membantah warga melakukan penyerangan kepada petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan saat melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka di Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (1/5/2024) malam.


Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, perlawanan dan penyerangan yang dilakukan kepada petugas hanya dilakukan oleh keluarga dan kerabat tersangka.


"Bukan warga tetapi keluarga dari tersangka. Tersangka ini sebenarnya TO (target operasi) dari petugas dan saat diamankan dia berteriak sehingga memicu kegaduhan," jelas Hadi saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (2/5/2025).


Sebelumnya, personil Satres Narkoba Polrestabes Medan diserang sejumlah orang saat melakukan penggerebekan di Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, pada Rabu (1/5/2024).


Saat itu polisi akan membawa pelaku yang diduga terlibat kasus narkoba. Namun tiba-tiba datang sejumlah masyarakat yang langsung melakukan penyerangan ke petugas.


Pada saat mobil yang dikendarai petugas jenis Toyota Rush warna putih juga menjadi incaran warga hingga mengalami kerusakan di bagian samping sebelah kanan. 


"Itu (pelaku) sudah lama jadi TO petugas. Soal penyerangan itu menjadi bagian tantangan petugas di lapangan dan narkoba adalah kasus yang jadi atensi pimpinan untuk bisa diselesaikan," ujarnya.


Hadi menjelaskan pelaku bernama  Gunawan Permana (35) beralamat di Jalan Pelita, Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan.


Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya 2 dua klip plastik berisi narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 0.86 gram, uang hasil transaksi dan timbangan digital

 

"Sejumlah BB lain turut diamankan dan sebagian penegasan kembali, tempat kejadian perkara bukan di asrama TNI dan pelaku adalah residivis yang sudah menjadi target petugas," tegas Hadi. 


Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, seorang pelaku yang sempat diamankan polisi berhasil kabur pasca adanya perlawanan yang dilakukan pihak warga.


"Informasi yang saya dapat itu bukan warga, tetapi pihak keluarga dan kerabat pelaku. Kalau warga yang sudah tahu pelaku sebenarnya sudah paham (membiarkan penangkapan)," pungkasnya. (sh)