ARN24.NEWS -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun! Seorang wanita tua ditemukan meregang nyawa. Posisi terlentang dengan kaki menjuntai ke lantai. Kasus ini membuat heboh warga Asahan. Sempat dibawa ke rumah sakit plat merah, namun pihak keluarga meminta polisi agar jasad korban tidak diotopsi
Korban biasa dipanggil Bu Hajjah. Memang, memang korban yang diketahui bernama Nur Haidah ini sudah pernah berangkat ke Tanah Suci, Mekkah. Gelar Hajjah itu pun tercantum di belakang namanya. Sedangkan nenek berusia 70 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Selasa (21/5/2024).
Memang, kata warga sekitar, selama empat hari ini wanita pensiunan aparatur sipil negara (ASN) ini tak menampakkan hidungnya. Padahal biasanya setiap hari korban kerap keluar rumah. Tak jarang, korban yang dikenal ramah itu sempat dicari warga.
"Ya, biasanya nenek (korban-red) biasanya ada nampak keluar rumah. Tapi sudah empat hari kami melihatnya," sebut warga setempat.
Dari situ warga mulai curiga. Namun tak seorang pun warga yang tahu kemana korban pergi, hingga tak tampak keluar rumahnya. Alhasil, warga pun sepakat menemui kepala lingkungan setempat. Selanjutnya diterukan ke pihak kelurahan.
Setelah disepakati, barulah aparat kelurahan dan warga setempat mendatangi rumah sang nenek. Di depan rumahnya, mereka memanggil korban. Pun demikian tak ada sahutan dari dalam rumahnya. Dan, karena itu pula warga beserta aparat kelurahan mendobrak pintu rumah korban.
Grebakkk.....! Ketika pintu tersebut, langsung aroma tak sedang mengumbar dari dalam rumah tersebut. Ya, bau busuk tersebut membuat warga semakin yakin bahwa korban sudah meninggal dunia. Sesaat masuk ke dalam rumah, selanjutnya menyeser ke kamar.
Benar saja, ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia. Mengenakan baju bermotif bunga dan celana panjang berbahan karet, korban tergeletak dengan posisi terlentang. Sedangkan kakinya menjuntai hampir menyentuh lantai.
Usai temuan jasad korban, lalu info pun diteruskan ke Polsek Kisaran Kota. Atas temuan jasad seorang nenek di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, itu dibenarkan Kapolsek Kota Kisaran Iptu Parlaungan Pane bersama Kanits Serse Iptu Anwar Sanusi Simanjuntak.
"Setelah kami mendapat informasi, personil menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi," singkat Iptu Parlaungan Pane.
Dia juga menambahkan, terdapat juga cairan bercampur darah yang ditengarai akibat pecahnya pembuluh korban. Dari kondisi jasad, sepertinya korban sudah meninggal empat hari lalu.
Untuk memastikan kematian korban, mayat Nur Haidah dibawa ke IGD RSUD HAMS Kisaran.
Untuk memastikan kematian korban, mayat Nur Haidah dibawa ke IGD RSUD HAMS Kisaran.
"Setelah dibawa ke rumah sakit itu, pihak menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," pungkasnya. (saze/mtc/nt)
