Notification

×

Iklan

Sosok Kapolsek Barus Dihadiahi Kapolda Umroh Karena Ketegasannya Tolak Setoran Judi

Selasa, 21 Mei 2024 | 19:39 WIB Last Updated 2024-05-21T12:39:22Z

Kapolsek Barus Iptu Mulia Riadi yang mendapat reward dari Kapolda Sumut. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Kapolsek Barus Iptu Mulia Riadi yang mendapat reward dari Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengaku kaget dan menganggap banyak polisi lainnya yang lebih berbuat baik dari pada dirinya.


"Saya sebenarnya kaget dan saya yakin banyak polsi lainnya yang berbuat lebih baik dari saya," katanya, Selasa (21/5/2024).


Kendati demikian, Iptu Mulia menyampaikan hormat kepada Kapolda Sumut. Meski dapat reward dari Kapolda Sumut, Iptu muliadi tetap beranggapan yang dilakukannya adalah sesuatu keharusan yang semestinya dilakukan sepuruh anggota Polri dimana pun.


Bintara Polri 2003 Gelombang II ini menyampaikan, memang banyak tantangan yang dihadapi ketika cobaan yang menggiurkan datang.


Tantangan tersbut salah satunya, pelaku judi yang mencoba menyerahkan setoran kepadanya dengan jumlah yang cukup besar termasuk intervensi politisi yang dikenal kuat di daerah Tapteng tersebut.


Iptu Mulia mampu menangkis dengan cara disiplin menerapkan pedoman-pedoman hidup dalam kesehariannya terlebih dalam menjalankan tugas.


Termasuk pada saar bertugas di unit Samapta Polrestabes Medan, yang sehari-hari dirinya bisa saja berpeluang tergoda melakukan pungli.


Namun semua itu dapat dihindarinya dan ketika waktu luang saat di luar tugas pun, dia lebih banyak mengadakan hal-hal yang bermanfaat bagi sekitarnya.


"Saya juga mengajar satpam dan kebetulan waktu itu juga saya atlit nasional Tarung Derajat Indonesia. Saya sibuk berlatih dan mengajar," ucap pria kelahiran Medan ini.


Di samping itu, Iptu Mulia juga selalu aktif mengaji untuk memperdalam dan mengamalkan serta menerapkan ilmu agamanya dalam bermasyarakat sehari-hari.


Baginya mengaji bagian dari memperbanyak ladang pahala untuk bekal di akhirat dan menerapkan amal dalam bertugas.


Dalam menangani masalah, sebisa mungkin Iptu Mulia menyelesaikan dengan secara kekeluargaan atau problem solving.


Selama menjadi Kapolsek Barus, juga begitu banyak tantangan yang dia terima untuk menegakan integritas.


"Tantangan cukup banyak, akan tetapi alhamdulillah saya mampu menangkis sampai hari ini,"ucapnya.


Di samping tantangan, tentu Iptu Mulia juga begitu disukai masyarakat, karena membaur dengan masyarakat.


"Selama di Barus ini memang saya diterima dengan baik oleh masyarakat mulai dari camat, tokoh masyarakat juga kepala-kepala desa di sini. Saya jalin hubungan yang baik dan membaur dengan masyarakat," ucapnya.


Dengan kemampuan publik speaking yang baik itu pula lah, Iptu Mulia memanfaatkan peluang mengajak masyarakat untuk selalu berbuat baik dan lebih baik.


"Lewat pengajian, dan juga membaur dengan masyarakat, saya lebih mudah mengajak masyarakat saya menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum," ucapnya pria yang sudah akan menginjak usia 40 tahun di Bulan Oktober 2024 nanti.


Dalam menjalankan amanahnya sebagai kapolsek, Iptu Mulia juga menekankan kepada anak buah agar tidak sampai menyalahgunakan profesi untuk menguntungkan diri sendiri dengan merugikan nama baik institusi Polri.


"Kepada anggota saya selalu tekankan agar jangan meminta duit sekali pun kepada warga yang mau berurusan. Dan kepada masyarakat pun saya edukasi agar tidak membiasakan memberikan uang," ucapnya.


Oleh karenanya, kepada anak buah terlebih generasi-generasi Polri yang muda dia berpesan agar menjunjung tinggi profesi dan nama baik institusi Polri.


"Jadilah polisi yang baik, dan jangan persulit masyarakat meski tantangannya berat," pesannya. (sh)