Notification

×

Iklan

Pemkab Pakpak Bharat Siapkan Lahan 1.920 Hektare Untuk Ditanami Durian

Kamis, 30 Mei 2024 | 23:00 WIB Last Updated 2024-05-30T16:00:40Z

ARN24.NEWS --
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mangungkapkan keinginan pengembangkan tanaman Durian di Kabupaten Pakpak Bharat bukan sekadar wacana. Hal ini disampaikan Bupati Franc Bernhard Tumanggor melalui Sekretaris Daerah, Jalan Berutu, saat menerima kunjungan staff khusus Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Van Basten yang datang mengunjungi Pakpak Bharat, Rabu (29/5/2024) kemarin.

Jalan Berutu menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah menjajaki calon lahan areal rencana pengembangan durian yang dibutuhkan oleh para investor asal Negeri Tiongkok yang datang berkunjung pada beberapa waktu lalu.

"Kita sudah jajaki calon lahan yang dibutuhkan, ada sekitar 1.920 hektare lahan yang kita tawarkan untuk rencana ditindaklanjuti pengembangan Durian," jelas Jalan Berutu.

Sementara Van Basten sendiri dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Garuda, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat menjelaskan beberapa skema kerjasama yang bisa dilakukan bersama para pengembang nantinya.

Kabupaten Pakpak Bharat harus dapat menangkap peluang ini untuk menjadi sentra pengembangan Durian, sehingga akan mengakibatkan dampak ekonomi termasuk juga para masyarakat sekitar juga akan terimbas. 

Selain itu petani juga dapat menjadi mitra investor dalam aktifitas pengembangan tanaman durian yang kita rencanakan nantinya  terdapat Kebun Inti dan Kebun Plasma di Desa Kaban Tengah.

Diberitakan, beberapa waktu lalu puluhan investor asal Tiongkok datang mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat. Sempat mencicipi buah Durian asli Pakpak Bharat, mereka bahkan terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya untuk mengembangkan perkebunan durian. 

Tanaman durian seyogyanya bukan tanaman baru di Kabupaten Pakpak Bharat. Tanaman buah yang dikenal sebagai raja buah ini tumbuh subur di berbagai wilayah seperti Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pagindar dan beberapa wilayah lainnya. 

Dengan adanya kerjasama nantinya akan berkembanglah beberapa varietas premium seperti Black Thorn, Musangking dan Super Tembaga di Kabupaten Pakpak Bharat. (braniko cibro)