ARN24.NEWS -- Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy bersama Sekretaris Daerah Amril, Asisten Administrasi Umum Musti, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Ilhamsyah Bangun, melakukan audiensi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait Optimalisasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Langkat Tahun 2024, Selasa (21/5/2024).
Kehadiran tim Kabupaten Langkat disambut hangat Prof Dr Erwan Agus Purwanto, selaku Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas dan Pengawasan dan Bapak Akhmad Hasmy selaku Asisten Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas dan Pengawasan I serta Riri Sitanggang selaku PIC SAKIP Kabupaten Langkat.
"Kami dengan tangan terbuka akan siap mendampingi bagi Pemerintah Daerah yang serius dan bersungguh-sungguh," katanya.
Pada audiensi ini Pemerintah Kabupaten Langkat menyampaikan segala upaya yang sudah dilakukan dalam rangka peningkatan SAKIP dan perbaikan dokumen pemenuhan yang nantinya menjadi bahan evaluasi atas penilaian KemenPAN RB.
Asisten Deputi tersebut menyampaikan beberapa temuan untuk hal-hal yang perlu dipenuhi dan diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Langkat dalam rangka peningkatan implementasi SAKIP.
Di antaranya meningkatkan kualitas AKIP 2/3 OPD, menyusun rencana aksi yang berkualitas, melakukan monitoring atas target kinerja yang telah diperjanjikan dengan memanfaatkan teknologi informasi, dan memonitoring tindak lanjut hasil evaluasi internal.
Selain itu pula pada kesempatan ini, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai perwakilan Perangkat Daerah Kabupaten Langkat melakukan pemaparan terkait pelaksanaan implementasi SAKIP di unit kerjanya.
Dari pemaparan tersebut disimpulkan bahwa implementasi SAKIP di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat terbilang sudah baik. "Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat menjadi contoh bagi Perangkat Daerah lainnya yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat," tutur Pj Bupati Langkat.
Sebelum acara ditutup, Asisten Deputi menyampaikan nilai atas capaian SAKIP adalah bentuk sebuah penghargaan, tapi yang terpenting adalah kemauan untuk melakukan penataan agar pengimplementasian dapat berjalan baik. (erwin/rel)
