ARN24.NEWS -- Warga Kabupaten Bireuen yang menjadi utusan dari 17 kecamatan dari kabupaten setempat, termasuk sejumlah pesantren/dayah, guru pengajian mengikuti pelatihan kader ulama Majelis Permusyaratan ulama (MPU) di Hotel Wisma Bireuen Jaya, Senin (26/5/2024).
Kegiatan PKU dilaksanakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bireuen bertempat di aula Hotel Wisma Bireuen Jaya, yang dihadiri Pj Bupti Bireuen yang di wakili Sekda Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, para pejabat teras lainnyalinya dan maupun Ketua MPU Bireuen, Tgk Nazaruddin H Ismail, dan Kepala Sekretariat Majelis Permusyaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bireuen, Said Jamaluddin SE,
Artinya, pelatihan kader tersebut meripalan Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang salah satu program utama MPU Aceh mupun MPU kabupaten/kota dan merupakan amanat dari Qanun Aceh nomor 2 tahun 2009.
Ketua MPU Bireuen, Tgk. Nazaruddin H. Ismail yang menyampaikan pesan-pesan penting kepada ulama untuk mampu mewujudkan tema “Melalui Pendidikan Kader Ulama (PKU) kita wujudkan Eksistensi Ulama Muda yang mampu menjawab tantangan zaman”.
Dengan terselenggaranya acara tersebut adalah nilai-nilai religiusitas Agama Islam ini dapat membawa masyarakat Muslim khususnya di Sabang untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan dan Hukum di Masyarakat.
Dikatakan, PKU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader ulama mengali dan memahami ajaran islam dari sumbernya yang asli, juga bertambahnya pemahaman kader ulama terhadap ilmu pengetahuan keislaman. Selain itu bertambahnya pemahaman kader ulama terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terwujudnya keserasian pemahaman dan penerapan ilmu dan amal dalam kehidupan sehari hari mampu dalam koridor pendidikan kader ulama di provinsi, kabupaten dan kota.
Menurut Kasek MPU BIreuen, Said Jamaluddin, SE menyebut materi yang disampaikan perserya meliputi, orientasi KPU, Tupoksi KPU, Ilmu Tauhid dan tasauf,, ilmu tafsir, ilmu hadis, ushul fiqh. figh muqarram, legal drafting dan perundang-undangan, sosiologi islam ketamadunan dan kearifan lokal, peran pemerintah dalam pengembangan fungsi ulama dan sejumlah materi lainnya. (maimun)
Dikatakan, PKU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader ulama mengali dan memahami ajaran islam dari sumbernya yang asli, juga bertambahnya pemahaman kader ulama terhadap ilmu pengetahuan keislaman. Selain itu bertambahnya pemahaman kader ulama terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terwujudnya keserasian pemahaman dan penerapan ilmu dan amal dalam kehidupan sehari hari mampu dalam koridor pendidikan kader ulama di provinsi, kabupaten dan kota.
Menurut Kasek MPU BIreuen, Said Jamaluddin, SE menyebut materi yang disampaikan perserya meliputi, orientasi KPU, Tupoksi KPU, Ilmu Tauhid dan tasauf,, ilmu tafsir, ilmu hadis, ushul fiqh. figh muqarram, legal drafting dan perundang-undangan, sosiologi islam ketamadunan dan kearifan lokal, peran pemerintah dalam pengembangan fungsi ulama dan sejumlah materi lainnya. (maimun)
