Ilustrasi. |
ARN24.NEWS -- Hati Saiful teriris. Pujaan hatinya berboncengan dengan pria lain. Padahal, kabar diperoleh, pria 38 tahun itu ada niatan untuk menikahi kekasihnya itu. Alhasil, dari situ membuat Saiful sepertinya patah arang.
Duda ini pun memilih jalan pintas. Ya, dengan cara gantung diri di kamar rumahnya. Kasus itu sendiri terjadi di Gampong Paloh, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (15/5/2024) malam. Adanya dugaan cemburu hingga Saiful menghadap Tuhan, diungkap sahabatnya.
"Ada saksi yang mengungkap bahwa Korban merasa kecewa terhadap seorang perempuan yang mana korban pernah melihat perempuan idamannya itu berboncengan dengan pria lain," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera melalui Kasi Humas Iptu BambangIptu Bambang.
Peristiwa itu membuat masyarakat setempat gempar, saat ditemukan tubuh korban tergantung seutas tali nilon yang menjerat di leher. Bambang menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan dua saksi. Yakni Mundaris (25) dan Aril (18) yang merupakan kerabat korban.
"Timbul kecurigaan dari kerabat korban ini sebab lampu teras rumah yang tak kunjung padam, sehingga saksi ini datang memanggil-manggil korban ke rumahnya, tak kunjung mendapat jawaban dua orang saksi ini mendobrak masuk ke dalam rumah melalui jendela dan terakhir mendapati dengan kondisi
gantung diri di dalam kamar," ungkap Iptu Bambang.
Mengetahui hal itu, dua orang saksi ini meminta bantuan tetangga sehingga ada salah seorang warga yang datang memotong tali yang menjerat leher korban dan menurunkan korban. Sebelumnya tali itu terlihat terikat di balok kayu plafon rumah.
gantung diri di dalam kamar," ungkap Iptu Bambang.
Mengetahui hal itu, dua orang saksi ini meminta bantuan tetangga sehingga ada salah seorang warga yang datang memotong tali yang menjerat leher korban dan menurunkan korban. Sebelumnya tali itu terlihat terikat di balok kayu plafon rumah.
"Atas kejadian ini, Polsek Tanah Pasir bersama unit inafis Sat Polres Aceh Utara telah turun ke lokasi melakukan penyelidikan dan identifikasi, namun dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan Visum terhadap korban dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban," ujar Iptu Bambang.
Informasi lain dari keterangan warga, sebelum ditemukan meninggal, malam sebelumnya korban terlihat mengikuti rapat Desa di meunasah Gampong setempat. Di Rumahnya korban diketahui tinggal sendirian.
Korban dikatakan murni melakukan bunuh diri dengan gantung diri. Korban diduga melakukan bunuh diri karena masalah asmara. (pra/nt)