ARN24.NEWS -- Saat ramainya sekalangan membicarakan kandidat bakal calon gubsu, ada satu nama yang dinilai layak untuk posisi balon wagub. Yakni kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Zeira Salim Ritonga.
Pun tengah berseliwuran nama Edy Rahmayadi, Bobby Nasution, Nickson Nababan, Musa Rajekshah dan lainnya, yang digadang-gadang bertarung pada November mendatang, tapi belum ada tertera nama untuk wakilnya.
"Makanya, kalau kita telaah, Zeira Ritonga itu layak berpasangan dengan Edy Rahmayadi," ujar Wakil Ketua DPW PKB Sumut, Drs Syaiful Syafri kepada wartawan, kemarin.
Dia menjelaskan, Zeira Salim Ritonga itu salah satu kader PKB yang saat ini sebagai anggota DPRD Sumut sejak tahun 2014, dan merupakan putra asal Labuhan Batu Raya kelahiran 28 Januari tahun 1984 yang cukup mendapat dukungan dari masyarakat daerahnya.
Memasuki 10 tahun sebagai anggota DPRD Sumut, tentu Zeira Salim Ritonga telah memahami tugas tugas sebagai pemerintah di daerah, baik yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan, pelaksanaannya dan pengawasan sesuai peraturan per undang undangan yang berlaku.
Selaku seorang ayah dari 4 putra dan putri dari istrinya Juli Rochaini, Zeira Salim selama 10 tahun bertugas di DPRD Sumut, itu cendrung meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat Labuhan Batu Raya.
"Ya, termasuk pelayanan kesehatan dan perluasan lapangan kerja melalui usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan tujuan memberantas kemiskinan untuk daerahnya," ulas Syaiful lagi.
Jadi, kata dia, peluang Zeira Salim Ritonga selaku kader PKB yang merupakan Alumni Fakultas Ekonomi Univ Medan ini cukup besar untuk digandeng oleh Calon Gubsu pada Pemilu 2024. Apalagi Zeira Salim Ritonga cukup dikenal dan baik dengan para kandidat Cagubdu seperti Edy Rahmayadi dan Musa Rajecksyah, tegas Syaiful Syafri.
"Kalangan kawula muda juga cukup mengenal Zeira Salim Ritonga, karenanya beberapa Universitas di Medan sering juga mengundang Zeira Salim Ritonga untuk kuliah umum yang berhubungan dengan pengembangan SDM di masa depan dan Lapangan kerja yang terbuka luas," lirih Syaiful Syafri berpromosi. (rams)
