Jenazah korban yang sudah dibawah ke rumah sakit. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Nasib tragis dialami Novita Khalisa, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Kenangan, No.13, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara ini meregang nyawa setelah terlindas mobil, Minggu (26/5/2024).
Perempuan berusia 22 tahun tersebut tewas seketika di lokasi kejadian di Km 18-19, Jalan Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di Simpang Abu Nawas, Dusun IV, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Kepalanya remuk.
Ceritanya begini! Sesaat sebelum kejadian, korban dibonceng Aripudin (23), warga Gang Kembar, Dusun V, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, dengan sepeda motor Honda Scoopy BK 4520 MBK. Keduanya melaju dari Medan menuju Tebing Tinggi.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor yang dikendarai Aripudin dan korban bersenggolan dengan sepeda motor lainnya yang belum diketahui nomor polisinya (dalam penyelidikan).
Sepeda motor yang dikensarai Aripudin dan korban oleng dan terjatuh. Nahasnya, korban, Novita Khalisa terpental ke jalur yang berlawanan. Di waktu bersamaan datang Toyota Avanza BK 1541 JF yang dikemudikan Bagus Santoso (28), warga Dusun I, Desa Sennah, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Braakkk!! Alhasil, Avanza tersebut melindas korban tepat di kepalanya. Kebetulan lagi, korban tidak mengenakan helm. Korban pun tewas di tempat.
Personel Satuan Lalulintas Satlantas Polresta Deli Serdang yang mendapat informasi adanya kecelakaan lalulintas (lakalantas) itu langsung turun ke TKP, dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs Amri Tambunan, Lubuk Pakam.
"Korban dalam kecelakaan kemarin seorang perempuan yang dibonceng," ujar Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasat Lantas, Kompol Budiono Saputro kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Disebutkannya, saat ini Unit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang sedang melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
"Untuk kedua kendaraan sudah diamankan ke komando sebagai barang bukti untuk penyelidikan," sebutnya. (sh)