ARN24.NEWS -- Camat Kerajaan, H Wenta Banurea, atas nama Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor memimpin upacara penghormatan terakhir dan pemakaman Alm Marison Asi Limbong selaku Kepala Desa Kuta Dame yang meninggal dunia pada Sabtu kemarin.
"Saat ini, saat-saat yang paling emosinal bagi kita semua, dimana kita memberangkatkan rekan kita, sahabat kita, sebagai perwujudan dari penghormatan dan penghargaan kita bagi Alm. Marison Asi Limbong yang telah mendahului kita," ujar Wenta Banurea dalam sambutannya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, yang tentunya sangat berduka atas musibah ini, namun marilah kita sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan.
"Mari kita terima peristiwa ini dengan lapang dada, dengan penuh keyakinan bahwa kelahiran dan ajal bagi makhluk yang bernyawa hanyalah atas kehendak-Nya. Alm Marison Asi Limbong adalah pribadi yang bekerja dan mengemban tugasnya dengan penuh tanggung jawab, semangat dan ikhklas
yang patut kita teladani dalam menjalankan pengabdian kepada Bangsa dan Negara," ungkapnya lagi.
yang patut kita teladani dalam menjalankan pengabdian kepada Bangsa dan Negara," ungkapnya lagi.
Selaku Inspektur Upacara, atas nama Bupati Pakpak Bharat dan atas nama rekan sejawat Almarhum, mengucapkan turut berduka cita, dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
"Semoga kekuarga diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa, untuk melanjutkan cita-cita Almarhum semasa hidupnya," tutup Wenta Banurea.
Diketahui, Alm Marison Asi Limbong telah menjabat sebagai Kepala Desa Kuta Dame dalam kurun waktu dua tahun. Selama masa kepemimpinannya yang tergolong singkat ini, dia dikenal gigih dan ulet membangun Desa Kuta Dame, aktif membangun komunikasi dengan Pemerintah atasan tentang berbagai program pembangunan di desanya.
Dalam daftar riwayat hidup yang dibacakan, Alm Marison Asi Limbong lahir di Tanjung Rahu, Desa Kuta Dame, 13 Desember 1974. Dia meninggalkan seorang istri (Nurmaida Girsang) serta dua orang anak yang masih sekolah. Segenap pemerintah dan masyarakat Pakpak Bharat turut berbelasungkawa. (braniko cibro)