Notification

×

Iklan

2 Truk Terbalik, Pemerintah Diminta Serius Tangani Kerusakan Jalan ‘Maut’ Batu Jomba Tapsel

Minggu, 05 Mei 2024 | 20:30 WIB Last Updated 2024-05-05T13:48:53Z

Dua mobil truk mengalami kecelakaan dan terbalik, pada Minggu (5/5/2024), di Jalan Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Tapsel. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
— Jalan ‘maut’ di kawasan Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), hingga kini sangat memperhatikan. Bahkan, jalan nasional yang kondisinya rusak parah ini kerap menyebabkan mobil terbalik. 


Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) FSP RTMM-SPSI Sumut, Akhmad Rivai SH ketika melintas di jalan tersebut. Ia mengatakan akibat tanjakan dengan jalan rusak tersebut, 2 mobil truk kembali mengalami kecelakaan dan terbalik, pada Minggu (5/5/2024).


“Hari ini saya melewati jalan nasional tersebut, di perjalanan saya menyaksikan, dua unit mobil truk terguling tepatnya di tanjakan Batu Jomba,” ujarnya.  


Dengan adanya peristiwa itu, pria kelahiran Tapsel tersebut mengaku sangat miris melihat kondisi jalan tersebut dan kecewa dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.


Menurutnya, pemerintah tidak serius memperbaiki Jalan Nasional Batu Jomba. Sebab, jalan rusak tersebut sudah berlangsung lama. Namun, pemerintah terkesan menutup mata.


“Apabila hal ini tidak ditangani, dapat menimbulkan korban dan menghambat pertumbuhan ekonomi, sebab jalan ini selalu dilalui oleh para pengendara. Lagi pula jalan tersebut tidak terlalu panjang, seharusnya Pemprov Sumut dapat segera memperbaikinya,” tegasnya.


Padahal, dari pantauannya di lokasi, di jalan tersebut tampak mobil alat berat yang disiapkan, namun tidak digunakan untuk memperbaiki jalan, melainkan untuk membantu mobil yang tidak dapat melaju di tanjakan. Hal ini menurutnya, seperti adanya pembiaran.


Oleh karena itu, Ia berharap agar pemerintah dapat melihat dan mendengarkan keluhan pengendara dan masyarakat sekitar, agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut. 


“Saya berharap agar jalan ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun pemprovsu untuk turun langsung ke lapangan melihat kondisi jalan yang merupakan jalan akses nasional tersebut,” pungkasnya. (rfn)