ARN24.NEWS -- Pimpinan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara menerima kunjungan peserta Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri tahun 2024 di Ruang Rapat, Kantor Bawaslu Prov. Sumut, Jalan Haji Adam Malik, Medan, Selasa (23/4/2024).
Pada kesempatan tersebut, Johan Alamsyah sebagai Kordiv Penanganan Pelanggaran menyampaikan strategi aman dan lancar pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Salah satunya, yaitu bersinergi dengan semua pihak di Sumut, termasuk Polri dan TNI dalam melakukan antisipasi potensi gangguan Kamtibmas yang tergabung dalam sentra Gakkumdu serta menyampaikan beberapa tugas, pokok dan fungsinya.
Seperti, Penerimaan laporan dugaan pelanggaran Pemilu dan Pemilihan, Penanganan tindak pidana Pemilu dan tindak pidana Pemilihan, Pengadministrasian dan fasilitasi Gakkumdu Provinsi, Pengkajian dan tindak lanjut laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran Pemilu dan Pemilihan dan Penanganan pelanggaran administratif Pemilu.
“Alhamdulillah, Pemilu lalu berjalan aman dan lancar, kita bersinergi dengan Polri, TNI dan pihak lain terkait dalam mengantisipasi setiap potensi gangguan kamtibnas,” kata Johan Alamsyah.
Mengingat jumlah penduduk Sumut yang cukup besar dan wilayah yang cukup luas, maka antisipasi dan membangun hubungan baiak lewat koordinasi ke setiap pemangku kepentingan diperlukan.
“Situasi Kamtibmas kondusif dapat berubah setiap saat, kejadian di satu tempat bisa jadi pemicu di tempat lain, hal-hal seperti ini yang harus kami hadapi dan Saya kontrol ke setiap jajaran,” tambah Johan.
Pada kesempatan yang sama, Payung Harahap sebagai Kordiv Hukum, Pendidikan dan Pelatihan menambahkan, di beberapa TPS, Bawaslu Kab/Kota, pihaknya merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 23 TPS.
Mengingat jumlah penduduk Sumut yang cukup besar dan wilayah yang cukup luas, maka antisipasi dan membangun hubungan baiak lewat koordinasi ke setiap pemangku kepentingan diperlukan.
“Situasi Kamtibmas kondusif dapat berubah setiap saat, kejadian di satu tempat bisa jadi pemicu di tempat lain, hal-hal seperti ini yang harus kami hadapi dan Saya kontrol ke setiap jajaran,” tambah Johan.
Pada kesempatan yang sama, Payung Harahap sebagai Kordiv Hukum, Pendidikan dan Pelatihan menambahkan, di beberapa TPS, Bawaslu Kab/Kota, pihaknya merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 23 TPS.
Itu tersebar di 6 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara, serta Penghitungan Suara Ulang di 5 TPS yang tersebar di 2 Kab Kota. kita perintahkan untuk penghitungan ulang.
Tema kegiatan PKDN kali ini berkaitan dengan Pengawasan Bawaslu dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Oleh sebab itu, menurut Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri Martinus Sitompul yang sekaligus sebagai Ketua Tim.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian yang baik dari Kordiv Humas dan Datin Saut Boangmanalu, bahwa sebagai salah saju wujud pradigma baru kehumasan Bawaslu Sumut yakni keterbukaan informasi publik dan transparansi penanganan pelanggaran serta merangkul keseluruhan partisipasi warga menjadi salah satu kata kunci suksesnya pesta demokrasi.
“Kami Bawaslu Sumut akan terus berbenah dan menata jajaran sehingga kedepan selalu akan bisa bertumbuh dalam memberikan pelayanan yang baik. Kita berharap kerjasama kehumasan juga akan menjadi perhatian penting kedepannya diantara kedua lembaga ini,” ujar Saut.
Acara yang cukup dinamis, dibuka dengan banyaknya pertanyaan dari Peserta antara lain Alfian SIP, Yossi Dirmanyah, M Darwis Debby Hermawan dan Jon Wesly Arianto itu cukup hangat dan ditutup dengan saling tukar menukar cendramata dan foto bersama. (braniko cibro)