ARN24.NEWS -- Pak tua 'tamat'. Pria 60 tahun ini tewas mengenaskan. Tubuhkan terpental, begitu juga dengan kendaraan yang dipakainya. Terlempar di sisi parit, laki diketahui bernama Supoyok itu menghadap Tuhan tatkala lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu kemarin.
Korban yang tinggal di Jalan Manggis, Lingkungan I Kedai Ledang Sentang, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, tersebut meregang nyawa setelah kereta api (KA) Sri Bilah melumat tubuh rentanya. Peristiwa itu sendiri terjadi di perlintasan Kecamatan Air Batu.
Hal itu dibenarkan Kasat Lantas Polres Asahan AKP Dwi Hemawan Chandra melalui Kanit Gakkum Ipda Jefri Helmi. "Ya, saat itu korban melintas di TKP perlintasan palang pintu," singkatnya.
Korban mengendarai Honda Supra Fit BK 4344 QU dihantam rangkaian KA Cepat Sri Bilah Nomor Locomotif CC 2019902 dimasinisi David Hamonangan.
Korban baru keluar dari rumahnya dan melanjutkan perjalanan di Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan. Kabarnya, korban ingin menuju arah Sei Kamah, Kecamatan Air Batu.
Sesampainya di perlintasan yang tidak memiliki palang pintu, korban diperkirakan tak melihat adanya KA yang melintas. Akibat kejadian korban dihantam lajunya kereta api expres Sri Bilah.
"Kereta api tersebut dari arah Rantau Perapat menuju Medan pada hari bersamaan," ungkapnya.
Kondisi korban sangat mengenaskan. Kepala pecah dan kaki serta tangan patah. Seketika petugas mengevakuasi korban ke RSUD HAMS Kisaran. (mtc/nt)
