Notification

×

Iklan

Pembacok Tetangga Hingga Tewas Menyerahkan Diri, Ini Motifnya

Sabtu, 20 April 2024 | 18:55 WIB Last Updated 2024-04-20T11:56:54Z

Pelaku pembacokan tetangga hingga tewas diamankan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Setelah sempat kabur usai membacok tetangganya hingga tewas, pelaku IH alias Ama Emki (45), akhirnya bertekuk di tangan polisi.


Warga Dusun I Desa Sifaoro'asi, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara melakukan aksinya pada Kamis (18/4/2024) malam. Dia ditangkap pada Sabtu (20/4/2024) pagi.


"Awalnya dari personil Polsek Lahewa mendapat informasi dari tokoh Agama Mesilina Telaumbanua dan Tokoh Perempuan Yustina Hulu, bahwa pelaku mau menyerahkan diri," ujar Kapolres Nias, AKBP Revi melalui Kasi Humas Iptu Osiduhugo Daeli, Sabtu (20/4/2024) sore.


Namun, pelaku IH alias Ama Emki meminta agar tidak banyak orang saat dirinya menyerahkan diri. Dia dijemput 2 personel Polsek Lahewa.


Tanpa perlawanan kemudian pelaku IH alias Ama Emki dibawa ke Polsek Lahewa. Pelaku mengaku kesal karena setiap ketemu korban, dimana setiap kali korban minum dan mabuk selalu menantang pelaku.


"Puncak emosi pelaku terjadi  sebelum kejadian pembacokan, korban menantang pelaku berkelahi  duel tanpa alat," bebernya.


Berita sebelumnya, seorang pria berinisial SH alias Ama Domi warga Dusun I Desa Sifaoro,asi Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, tewas dibacok tetangganya pada Kamis 18 April 2024


Kejadian itu bermula saat korban SH alias Ama Domi (42) cekcok dengan istrinya. Tak lama kemudian, korban melihat istri dan anaknya berlari dari samping rumah menuju jalan umum. Korban mengejar dan tepat di atas Jembatan Fatela tidak jauh dari lokasi kejadian.


Di sana, pertengkaran antara kedua suami istri itupun tidak bisa di elakkan. Namun, tiba-tiba pelaku IH (45) datang sembari berteriak.


"Apakah betul kau erani Ama Domi? saya tidak takut," teriak pelaku.


Melihat pelaku yang sudah tersulut emosi, korban mendatangi pelaku dan menjelaskan dia sedang marah sama istrinya dan tidak ada kaitannya dengan pelaku.


Bahkan korban sempat menyampaikan permohonan maaf karena membuat pelaku tersinggung. Namun, kata minta maaf itu tidak dihiraukan, seketika pelaku  mengambil parang dan membacoki korban hingga tewas.


Akibatnya, korban terjatuh bersimbah darah dan dinyatakan meninggal dunia, sementara pelaku melarikan diri.


Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka bagian leher, dagu dan rahang. (sh)