Salah satu warga yang menjadi korban tabrakan oknum Brimob di Jalan Denai. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Oknum Satuan Brigadir Mobile (Brimob) Polda Sumut, Bripda RNN menabrak sejumlah warga di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai pada Sabtu (20/4/2024) malam lalu.
Hantaman mobil Daihatsu Terios silver itu mengakibatkan 4 warga terluka dan harus menjalani perawatan medis. Bahkan, seorang di antaranya anak mengalami kaki terkilir.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka ketika dikonfirmasi terkait peristiwa yang dilakukan anggotanya itu menyebut, permasalahan tersebut telah diakhiri dengan perdamaian.
"Alhamdulillah sudah diselesaikan secara kekeluargaan, sudah berdamai," sebut Isnur melalui telepon seluler, Kamis malam.
Dia tidak bersedia memberikan keterangan lebih jauh, karena menilai permasalahan kedua belah pihak telah selesai.
"Terima kasih yah," tandasnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, seorang anggota Brimob Polda Sumut, Bripda RNN dianiaya massa karena telah menabrak warga di Jalan Denai Ujung, tak jauh dari bawah Tol Denai, Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 23.40 WIB.
Kejadian berawal dari mobil Terios silver nomor polisi BK 1332 OM dikendarai Bripda RNN bersama wanita cantik datang arah amplas menuju simpang Mandala By Pass tiba – tiba oleng ke kiri dan menabrak kumpulan warga yang berdiri di pinggir jalan.
Kecelakaan lalu lintas itu membuat warga geram dan menganiaya Bripda RNN. Beruntung, sejumlah kader ormas yang berada di lokasi menyelamatkan Bripda RNN dari amukan massa dan mengamankannya ke ke kantor mereka.
Ke 4 korban kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sementara Bripda RNN mengaku lalai saat berkemudi.
”Maaf pak saya tidak sengaja, handphone yang saya taruh di dashboard jatuh terus saya ambil menunduk ke bawah saya. Di situlah saya tidak lihat lagi ada orang,” aku Bripda RNN saat di kantor PAC Pemuda Pancasila Medan Denai. (sh)