Notification

×

Iklan

Medan Tak Aman! Geng Motor Serang Sejumlah Remaja Masjid di Tegal Sari

Kamis, 04 April 2024 | 19:56 WIB Last Updated 2024-04-04T12:56:21Z

Tangkapan layar kawanan geng motor menyerang remaja masjid di Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
- Kota Medan sepertinya saat ini tidak baik-baik saja. Pasalnya, ada sebuah video yang menampilkan kawanan remaja diduga geng motor menyerang sejumlah remaja masjid di Jalan Seto Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Selasa (2/4/2024) dinihari.


Aksi beringas geng motor bersenjata tajam klewang dan celurit ini diunggah di akun instagram TKP Medan. Dalam video tersebut, dilihat arn24.news, Kamis (4/4/2024), segerombolan remaja melintas mengendarai sepeda motor sambil menenteng senjata tajam.


Setibanya melewati Masjid Al-Istiqomah yang berada di Jalan Seto, tiba-tiba kawanan geng motor ini berhenti. Mereka kemudian turun dan menghampiri sejumlah remaja yang sedang duduk di selasar masjid. 


Pelaku yang membawa senjata tajam seketika membuat takut para remaja mesjid yang kemudian memilih menyelamatkan diri. 


"Para pemotor dengan senjata itu tiba tiba berhenti dan menodongkan senjata tajam kepada anak-anak remaja masjid yang menyebabkan sebagian lari terbirit birit," tulis narasi dalam unggahan TKP Medan. 


"Namun setelah sekian menit mereka menodongkan senjata, Beberapa orang dewasa keluar dari dalam masjid yang membuat pemotor itu pergi meninggalkan lokasi masjid," sambung unggahan tersebut.


Salah seorang saksi mata, Aidil mengatakan penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan geng motor ini terjadi menjelang sahur.


"Anak-anak remaja masjid ini lagi duduk di sini. Tiba-tiba, ada sekelompok pemotor yang tidak dikenal bawa senjata tajam panjang kali langsung menodongkan ke anak-anak ini," katanya.


Suasana, sempat mencekam dan para remaja masjid ini ketakutan kocar-kacir berlarian menyelamatkan diri. Warga lainnya yang berada di dalam masjid langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi dan menghalau geng motor. "Mereka ada tujuh orang bawa celurit panjang, jadi waktu itu kami suruh pergi orang itu," lanjutnya.


Aidil menyebut, gerombolan geng motor ini tidak sempat melukai warga di lokasi. Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama gerombolan geng motor tersebut berani membuat onar di masjid. "Nggak ada yang dilukai. Kalau untuk kejadian seperti ini baru pertama kali, kalau lewat-lewat sudah sering," sebutnya.


Terpisah, Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik F Aritonang ketika dikonfirmasi menuturkan kalau petugas telah turun untuk menindaklanjuti terkait informasi kejadian ini. 


"Laporan resmi belum ada namun kita sudah turun ke lokasi," tuturnya. (rez)