Pengunjung memadati area pertunjukan Air Menari di Waterfront City Pangururan | foto: Suntama |
ARN24.NEWS - Semenjak liburan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kabupaten Samosir dipadati ribuan pengunjung yang datang dari luar daerah. Umumnya para pengunjung menyasar objek objek wisata yang ada di Samosir.
Pantauan wartawan, sejumlah objek wisata yang cukup dipadati diantaranya, Waterfront City Pangururan, Jembatan Tano Ponggol, Sibeabea dan Air Terjun Efrata.
Salah seorang pengunjung dari Bandung, Rika mengaku memilih Samosir sebagai tujuan wisata lantaran penasaran keindahan alam di kabupaten yang dijuluki sebagai "kepingan surga" ini.
"Kami melihat dari medsos ya, kemudian dari cerita teman teman tentang Samosir. Jadi kami coba berwisata ke sini. Dan memang benar, itu ada air mancur menari pun sangat indah dilihat," ujar Rika kepada wartawan, Jumat (12/04).
Keindahan panorama di Samosir menurutnya menjadi salah satu nilai plus pembangunan pariwisata dan bisa menjadi peningkatan ekonomi bagi warga sekitar.
"Salah satunya karena keindahan alamnya. Seperti Waterfront City, ada di tepi Danau Toba, ada area jogging, dan banyak konsep bernilai budaya. Dan kalau boleh saran saat ada momen seperti ini, sesi tiket masuk diperbanyak," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Samosir Tetty Naibaho ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (13/04) membenarkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke Samosir sejak hari libur Idul Fitri 1445 H.
"Karena banyaknya pengunjung dan permintaan dari pengunjung, maka objek wisata air menari di waterfront city dibuka sebanyak 3 sesi dari yang sebelumnya 2 sesi," kata Tetty.
Tetty mengungkapkan, jadwal 3 sesi pembukaan objek wisata air menari di waterfront city diantaranya, pukul 19.00 s.d 19.30 Wib, 21.00 s.d 21.30 Wib dan 22.30 s.d 23.00 Wib.
"Pembukaan 3 sesi ini berlaku hingga tanggal 15 April 2024," pungkasnya. (Suntama)