Aksi atlet berkuda Sumut, Brandon Toa saat menunggangi kudanya di kejuaraan Surabaya Jumping Master Final Series. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Luar Biasa, semangat pantang menyerah diperlihatkan anak Medan, Brandon Toa pada arena berkuda Surabaya Jumping Master (SJM) Series II atau Final Series di Kenpark Equestrian Complex Surabaya yang berlangsung pada, 25 – 28 April 2024 lalu.
Pada kejuaraan tersebut, pelajar kelas 7 Highscope Indonesia Medan sempat mendapat perawatan karena jatuh dari kuda. Brandon Toa pun sempat susah bernafas dan ditandu masuk ke ambulans.
Usai mendapat perawatan selama 10 menit, Brandon tidak menyerah, dia bangkit dan minta naik lagi untuk melanjutkan pertandingan.
Brandon tampil dengan semangat juang yang tinggi dengan menunjukkan kualitasnya hingga meraih podium 1 di kelas Open padahal lawannya adalah atlet dewasa berumur 22 tahun ke atas.
Semangat yang digelorakannya menuai hasil membanggakan setelah berhasil menorehkan 3 podium pada SJM series I pada akhir Februari 2024 lalu, kini Brandon Toa dari WTC Brastagi Medan K3 Equestrian kembali mendulang kesuksesan pada seri lanjutan ini dengan torehan 5 kali naik podium dengan posisi Juara 1 sebanyak 3 kali, runner up, dan peringkat 4.
Di hari pertama dengan guyuran hujan, Brandon Toa, putra tunggal dari pasangan Williem Toa dan Erna Wardika yang mewakili Sumut ini tampil prima dengan menunggangi kuda andalannya Brave Speedy menjuarai di kelas U21-Two Phase Special di ketinggian 50 cm dan 60 cm.
Di hari terakhir kejuaraan, Brandon kembali mengukir prestasi dengan meraih emas di kelas Open-Accumulator dengan ketinggian 55 cm dengan kuda Kanzia.
Kemudian, runner up di kelas U21-Accumulator dengan kuda Brave Speedy di 55 cm dan peringkat 4 U21-Accumulator dengan kuda Baxley di rintangan dengan ketinggian 75 cm.
"Saya bangga dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras Brandon. Saya selalu mengajarkan ke Brandon bahwasannya bukan berapa kali kita jatuh tetapi berapa kali kamu bisa bangkit dari jatuh. Brandon telah membuktikan ini dan kami sangat bangga padanya," kata orang tua Brandon Toa, Williem Toa, Selasa (30/4/2024).
Kejuaraan Berkuda SJM Series II atau Final Series di Kenpark Equestrian Complex Kenjeran Surabaya Jawa Timur pada 25-28 April 2024 hanya menyelenggarakan pertandingan Show Jumping (lompat rintangan) yang diikuti team berkuda
dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Sumut, dan Jawa Timur.
Sebagai penutup, Williem Toa menyampaikan apresiasi pada seluruh team K3 Equestrian di Klaten dengan pelatih Muhammad Ali Effendi beserta team groomernya. Teriring juga apresiasi kepada Coach Steven Menayang atas bimbingannya dan seluruh team SMEC Riding School di Medan.
“Terkhusus kepada Coach Jamaludin Effendi, Coach Muhammad Sidiq dan Coach Mia Andika Sri Az-zahra yang sudah banyak melatih Brandon hingga anak saya bisa sampai di ajang ini dan mengharumkan nama Sumut,” pungkasnya. (sh)