Notification

×

Iklan

Tikar & Helm Penjaga Malam Dibakar Petugas, Warga Durin Simbelang Lakukan Protes

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:04 WIB Last Updated 2024-03-31T09:04:06Z

ARN24.NEWS --
Puluhan personil petugaa keamanan mendatangi pos jaga malam yang yang berada di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu,  Minggu (31/3/2024) dinihari. Kedatangan puluhan petugas keamanan itu dikabarkan terkait adanya keresahan masyarakat yang menyebut terjadi pungli terhadap truk-truk yang melintas di Jalan Jamin Ginting.

Setahu bagaimana, petugas yang datang secara tiba-tiba membakar tikar dan peralatan jaga malam warga Desa Durin Simbelang. Melihat aksi petugas tersebut, puluhan warga sepontanitas mendatangi petugas dan langsung melakukan protes.

Warga yang didominasi kaum ibu-ibu ini mempertanyakan kepada Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Simatupang, mengapa peralatan jaga malam seperti tikar, air mineral, helm, sapu dan peralatan lainnya diserakan dan dibakar.

Namun pertanyaan warga tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Seperti penuturan LI (28) dan KM (50), kedua ibu-ibu ini kepada wartawan Minggu (31/3/2024) dinihari, menjelaskan mereka dan warga lainnya melakukan protes keras terhadap petugas yang datang ke kampung mereka.

"LI dan KM menambahkan, kalau memang ada perbuatan pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, hendaknya itu yang ditangkap, bukannya peralatan orang yang sedang melakukan jaga malam dibakar," ujar kedua ibu-ibu ini yang diamini warga lainnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Simatupang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, setelah para ibu-ibu melakukan protes, kedatangannya ke lokasi untuk menenangkan warga. 

"Kami datang untuk menenangkan warga, ini akan kita cari solusinya," tandas Kapolsek Kompol Hendra Simatupang. (saze/ril)