Notification

×

Iklan

Sopir Truk Angkut Sawit Dirampok di Asahan, Mata Terlakban Tangan Terikat

Minggu, 24 Maret 2024 | 20:33 WIB Last Updated 2024-03-24T13:33:41Z

ARN24.NEWS --
Warga Kabupaten Asahan dihebohkan dengan ditemukannya seorang sopir dalam kondisi tangan terikat, mata tertutup lakban dan terluka di pinggir jalan. Hal ini pun pun menjadi viral di media sosial dalam bentuk video. Polres Asahan melalui Kasi Humas, AKP Doli Silaban saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (23/3/2024) membenarkan peristiwa tersebut.

“Kejadian ini terjadi pada Kamis (21/3/2024) malam sekitar pukul 22:00 WIB di wilayah Air Batu,” 
ungkap Doli.

Identitas korban hanya disebut dengan inisial S. Sebelum kejadian, korban diketahui sedang menunggu temannya karena ban truk yang dikendarainya pecah.

“Saat menunggu temannya, dia didekati oleh dua orang yang berada dalam sebuah mobil Avanza putih, dan diajak masuk ke dalam mobil tersebut yang ternyata di dalamnya ada lima orang,” lanjut Doli.

Korban kemudian dianiaya dan diikat di dalam mobil tersebut, sebelum akhirnya dipaksa turun dan ditinggalkan di pinggir jalan dengan beberapa barangnya diambil oleh para pelaku.

“Barang-barang yang diambil antara lain ponsel korban dan uang sebesar Rp 400 ribu,” tambahnya.
Sementara itu, truk milik korban yang bermuatan sawit tidak dibawa kabur oleh para pelaku. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

Sementara korban itu mengaku sebagai warga yang tinggal Sei Piring, Kabupaten Asahan, dan bekerja sebagai sopir truk sawit.

Diceritakan, sudah setengah jam lamanya ia berada dalam kondisi terikat dan dibiarkan di pinggir jalan, dengan mata dan mulut tertutup sebelum akhirnya ditemukan oleh sejumlah warga.

“Pada awalnya, saya berada di Teluk Dalam Hessa Perlompongan, mobil mogok lagi nunggu bantuan” ucap korban. Korban menyebutkan dihampiri oleh sejumlah orang yang kemudian melakukan kekerasan padanya sebelum akhirnya meninggalkannya di pinggir jalan. (mtr/nt)