Notification

×

Iklan

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau

Kamis, 14 Maret 2024 | 16:40 WIB Last Updated 2024-03-14T09:41:43Z

Presiden RI, Jokowi dalam acara peninjauan sekaligus peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Presiden RI, Jokowi dalam acara peninjauan sekaligus peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024). 


Kegiatan peresmian pabrik milik PTPN 2 dengan nilai investasi Rp18,7 miliar dan mampu memproduksi 7,2 ton minyak merah itu dilakukan Presiden dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.


Presiden menjelaskan, keberadaan pabrik minyak makan merah ini merupakan bentuk hilirisasi. Karena itu, Presiden mendorong agar ke depan tidak lagi menjual TBS (Tandan Buah Segar) dan CPO (Crude Palm Oil/Minyak Sawit Mentah), melainkan sudah mengolahnya dalam bentuk produk.


"Negara kita Indonesia ini memiliki 15,3 juta hektar kebun kelapa sawit, dan 40,5% milik petani. Artinya ada 6,2 juta hektar itu milik petani. Dan kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri. Oleh sebab itu, kita bangun Pabrik Minyak Makan Merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk korporasi. Jadi harga TBS tidak naik dan turun, karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi yaitu menjadi minyak makan merah," kata Jokowi. 


Presiden didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan, senang dengan hadirnya pabrik minyak makan merah ini. Selain komoditasnya yang memiliki kandungan nutrisi lengkap, juga harga jualnya di pasaran sangat kompetitif.


"Artinya barang ini bisa bersaing di pasaran. Bisa bersaing karena harganya kompetitif. Yang kedua yang saya senang juga vitaminnya tidak hilang, di sini vitamin A, E, dan nutrien yang lain masih berada di minyak yang dipakai untuk menggoreng apapun. Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka sampaikan 'Pak Minyak Makan Merah ini beda lebih enak dan dicek gizinya lebih baik' jadi yang hadir di sini pakai," ujarnya.


Jokowi mengatakan dirinya akan membeli Minyak Makan Merah ini dan berharap masyarakat juga ikut menggunakannya, sehingga penjualannya hanya beredar di wilayah Indonesia.


"Saya nanti mau beli mau coba juga. Jadi semuanya kalau beli artinya pemasarannya nggak usah kemana-mana karena ini kapasitasnya bisa 10 ton CPO setiap hari dan bisa menghasilkan Minyak Makan Merah kurang lebih 7 ton, bukan jumlah yang sedikit, jumlah yang banyak. Artinya memang harus banyak yang beli, ada yang beli, sehingga kita harapkan ini sekali lagi memberi nilai tambah yang baik," pungkasnya. (sh)