Notification

×

Iklan

Kabupaten Langkat Terus Bergerak Menghadapi Era Digitalisasi

Jumat, 22 Maret 2024 | 23:21 WIB Last Updated 2024-03-22T17:25:43Z

ARN24.NEWS --
Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy membuka kegiatan edukasi Bussines Matching kepada santri di Pondok Pesantren Ibadurrahman Stabat, Jumat (22/3/2024). Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah memfasilitasi atas kegiatan edukasi dan business matching pembukaan rekening untuk santri di Kabupaten Langkat.

"Keberadaan santri merupakan hal yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta potensi dalam keuangan syariah melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah," katanya. 

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Langkat sebagai pelopor di Sumatera Utara yang telah meraih TPKAD Award penyedia akses keuangan terbaik pada tahun 2020. Dan ini digerakkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Langkat bekerjasama dengan OJK serta lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal, akan terus berusaha menyediakan akses keuangan dan edukasi keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat Kabupaten Langkat terkhusus untuk santri dan santriwati yang akan menghadapi era digitalisasi dan dinamisme ekonomi di masa depan.

"Harapan saya dengan kegiatan edukasi yang kita laksanakan para santri dan santriwati dapat memahami dengan baik mengenai manajemen keuangan sejak dini sehingga kekuatan literasi finansial para santri dan santriwati menjadi lebih kokoh dengan memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan keuangan yang terhubung dengan lembaga jasa keuangan," ucap Pj Bupati Langkat.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ibadurrahman Stabat, Ustad Ahmad Muklis Siregar menyatakan dengan berada pada suasana bulan Ramadan bisa bermajelis dan bersilaturahmi sesuai dengan yang direncanakan.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dipilihnya Pondok Pesantren Ibadurrahman Stabat dalam serak Syariah yaitu gebyar Ramadhan keuangan syariah. Di mana nanti akan ada kerjasama dengan bank syariah Islam tentang bagaimana mengelola keuangan syariah. Mudah-mudahan kedepan dengan gerakan syariah perekonomian pengelolaan keuangan berdasarkan Islam syariat tidak tergoyangkan," sebutnya. 

Selanjutnya penyerahan secara simbolis kepada 10 orang santriwan dan santriwati buku rekening tabungan simple Syariah secara simbolis smart agent kepada salah satu pegawai pondok pesantren Ibadurrahman.  

Deputi  Direktur Pengawasan Prilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Yovvi  Sukandar menyampaikan bahwa program kerja santri Uswatun bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan kecakapan keuangan Syariah di lingkungan pondok pesantren. 

"Sehingga pondok pesantren berperan tidak hanya sebagai lembaga pendidikan namun juga sebagai lembaga sosial dan lembaga dakwah," katanya. 

Untuk diketahui bersama kemanfaatan dari smart agent  dalam sistem pembayaran elektronik literasi dan inklusi keuangan untuk tingkat pondok pesantren semakin merata. 

"Karena kemungkinan ke depan kita sudah tidak lagi menggunakan sistem manual nah jadi dengan adanya smart agent diharapkan sistem pembayarannya lebih tertata dengan pembukuan yang baik dan akuntabel ungkap Yovvi.

Turut hadir Asisten Adm  Ekbangsos H Sukhyar Mulyamin, Kadis Perhubungan Arie Ramadhany, Kabag Perekonomian dan SDA Indri Nugraheni, Kabag umum Mahardika Sastra Nasution dan lainnya. (erwin/rel)