ARN24.NEWS -- Usai membacok Wira, pelaku yang diketahui bernama Disti ini menghilang. Dan, enam hari berselang, pihak keluarga menyerahkan remaja 18 tahun itu ke Polsek Medan Labuhan, Rabu (27/3/2024).
Sedangkan peristiwa itu sendiri terjadi pada Kamis dini hari saat aksi tawuran antar kampung di Jalan KL Yos Sudarso, simpang Kampung Nelayan, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
"Sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan pihak keluarga pelaku agar menyerahkan diri," ujar Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban didampingi Kapolsek Medan Labuhan, Kompol PS Simbolon.
Awalnya, penganiayaan bermula ketika tawuran antara dua kelompok warga. Saat korban yang tinggal di Medan Labuhan, ini melintas di TKP. Entah mengapa korban dan teman lainnya dikejar sejumlah pria bersajam.
Mungkin, karena kalut diburu itu membuat korban terjatuh. Tak pelak, para pemuda itu menghajar korban. Sejumlah luka dialaminya. Seperti luka bacok serius pada bagian rusuk kiri.
Beberapa saat kemudian meninggal dunia. Pun kabarnya korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, pihak kepolisian juga menyita sebuah clurit yang diduga digunakan Disti, menganiaya korban hingga tewas. Guna pengusutan lanjut, MY alias Disti kini mendekam di sel tahanan polisi. (saze/press)
