Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menyerakan NIB kepada pelaku UMKM di Pangkalan Susu. |
ARN24.NEWS -- Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menghadiri Musrenbang Kecamatan Pangkalan Susu dan Sei Lepan sebagai upaya menyelaraskan program kegiatan pemerintah daerah, Kamis (29/2/2024). Acara ini sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Pangkalan Susu dan upaya menjalankan program menurunkan angka stunting.
Dalam kegiatan ini Penjabat Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menyerahkan NIB Kepada UMKM Pangkalan Susu, E-KTP pemula serta penyerahan bapak bunda asuh anak stunting Kecamatan Pangkalan Susu.
Musrenbang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan kabupaten Langkat dengan tema pembangunan tahun 2025 yaitu Kolaborasi Peningkatan Kualitas Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat.
Fokus Musrenbang RKPD Tahun 2025 pada peningkatan kualitas dan daya saing SDM, peningkatan pertumbuhan ekonomi berkualitas, dan peningkatan infrastruktur dan Lingkungan Hidup berkelanjutan.
Camat Pangkalan Susu Agung Tritantyo,S.STP,M.AP dalam kesempatannya menyampaikan ucapan selamat datang atas kehadiran Pj Bupati Langkat di tanah Pangkalan Susu.
Camat Pangkalan Susu Agung Tritantyo,S.STP,M.AP dalam kesempatannya menyampaikan ucapan selamat datang atas kehadiran Pj Bupati Langkat di tanah Pangkalan Susu.
Ketua Musrenbang Kabupaten Langkat Musti dalam rapat tersebut menyampaikan akan membahas usulan program kegiatan yang sudah diajukan dari Kecamatan
"Yang hasil akhirnya musrenbang ini harus kita jadikan tahapan untuk percepatan pembangunan," ungkapnya.
Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy mengatakan bahwa pemerintah bertugas mensejahterakan rakyatnya untuk mengatasi kemiskinan. "Camat, Kades diutus oleh pemerintah pusat untuk mengatasi hal tersebut," tegasnya.
Tahun 2024 ini akan ada pemerataan pembangunan di Pangkalan Susu baik dari perbaikan jalan, pembuatan bahu jalan, pembangunan sumur bor dan pembangunan drainase.
Dalam rapat Musrenbang tersebut, Pj Bupati Langkat menyampaikan bahwa sebagai pemimpin harus menyampaikan kepada masyarakat mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
"Tujuannya masyarakat tau mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten, sehingga tidak ada lagi saling menyalahkan karena tidak dilaksanakan program kerja yang diajukan," terangnya.
Faisal Hasrimy juga menjelaskan bahwa rapat ini bentuk untuk menyempurnakan RPJMD yang merupakan visi misi Kepala Daerah yang harus dipenuhi. "Hari ini kita menyelesaikan mana yang belum terpenuhi dari visi misi tersebut dan kita sempurnakan lagi," katanya.
Untuk 2024 ini APBD Rp 1,9 triliun peruntukannya sudah diatur dari pemerintah pusat. Jadi tujuan Musrenbang diadakan agar kita mengetahui mana yang menjadi program prioritas.
Di akhir sambutannya Faisal Hasrimy menyampaikan jangan hanya terpaku dari dana APBD libatkan pengusaha sekitar dan relasi di pemerintahan pusat untuk mendapatkan bantuan Dana maupun bantuan program kerja. (erwin/rel)