(Foto: Ilustrasi)
ARN24.NEWS – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak berdasarkan data rekapitulasi suara sementara atau real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data real count di situs resmi KPU dengan suara masuk 77,6 persen per Senin (26/2/2024) Pukul 06.00 WIB, Prabowo-Gibran memperoleh 58,84 persen atau 74.540.324 suara.
Perolehan suara tersebut mengungguli dua kandidat lain di Pilpres 2024, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Perolehan suara keduanya belum ada yang menembus 25 persen.
AMIN duduk di posisi kedua dengan perolehan 24,43 persen atau 30.939.973 suara. Ganjar-Mahfud duduk di posisi paling akhir dengan memperoleh 16,73 persen atau 21.192.216 suara.
Real count KPU telah dimulai sejak Rabu (14/2/2024). Jumlah data masuk di tiap-tiap wilayah di Indonesia pun beragam.
Prabowo-Gibran memimpin di Jawa Timur dengan 14.173.210 suara atau 66,44 persen, disusul di Jawa Barat dengan 12.561.427 atau 58,54 persen. Lalu, di Jawa Tengah yang memperoleh 10.805.454 suara atau 53,3 persen.
LSI: Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemilu 2024 Turun Usai Pencoblosan
Perolehan suara Prabowo-Gibran di tiga provinsi itu cukup unggul jauh dibandingkan dengan dua kontestan lain. Keduanya belum mampu merengkuh suara di atas 50 persen pada tiga provinsi tersebut.
Sementara itu, Prabowo-Gibran hanya unggul tipis di DKI Jakarta (Data per 26/2 Pukul 04.00 WIB, data masuk 71,22%) dengan perolehan 41,48 persen atau 1.926.416 suara ditempel ketat oleh AMIN dengan 41,16 persen atau 1.911.355 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya 806.309 atau 17,36 persen.
Penghitungan suara Pilpres 2024 oleh KPU sudah dilakukan sejak Rabu (14/2/2024). KPU menghimpun data perolehan suara dari TPS-TPS lewat aplikasi Sirekap.
Secara keseluruhan pasangan Prabowo-Gibran unggul atas paslon lainnya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam total perhitungan suara KPU. Meski begitu, beberapa hari belakangan terdapat sejumlah kejanggalan Sirekap. (cnn/sh)