Sekda Langkat Amril Nasution mewakli Plt Bupati Langkat mengikuti Rakor TPID Zoom Meeting bersama Mendagri Tito Karnavian. |
ARN24.NEWS -- Plt Bupati Langkat H Syah Afandin diwakili Sekda Langkat Amril mengikuti kegiatan rapat koordinasi mingguan pengendalian inflasi tahun dengan Kemendagri melalui zoom meeting sekaligus arahan TPID Kabupaten Langkat, di LCC Kantor Bupati Langkat, Senin (12/2/2024).
Para peserta mendengarkan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan uraian agar memastikan ketersediaan stok/pasokan secara rutin serta analisis prediksi kenaikan/penurunan harga tertentu, khususnya menjelang Ramadhan pada Maret 2024 mendatang.
Selain itu perlu percepatan realisasi impor bahan baku pakan untuk mengatasi permasalahan pakan ternak yang saat ini mengalami keterbatasan stok dan peningkatan harga yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi peternak.
Kemudian antisipasi dampak bencana yang disebabkan kondisi cuaca terhadap produksi pertanian di daerah, untuk itu Pemda agar berkoordinasi dengan BMKG dan penyaluran bantuan alat pengering (dryer). Perlu menetapkan target penurunan harga komoditas yang diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Di kesempatan ini Badan Pangan Nasional mengapresiasi serta memberi dukungan kepada kementrian dalam negeri dalam rangka mengendalikan inflasi Nasional. Dengan upaya mengembangkan program pangan bergejolak melalui penerbitan surat edaran menteri dalam negeri pada tanggal 26 Januari 2024 tentang pengendalian dan stok harga bahan pangan pokok di daerah.
Seperti, menjamin kelancaran gerakan pangan murah (GPM). Terutama di wilayah dengan tingkat inflasi tinggi serta berpotensi mengalami gejolak pasokan dan harga. Mengoptimalkan penggunaan anggaran (Pusat maupun Daerah) untuk pelaksanaan GPM pangan pokok sebagai upaya pengendalian harga pangan di setiap wilayah.
Kemudian, memprioritaskan jenis pangan pokok berdasarkan hasil indentifikasi kebutuhan dan potensi daerah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan, melakukan distribusi pangan dari daerah Surplus/harga rendah ke daerah untuk mengurangi disparitas harga antar waktu dan wilayah.
Lalu, memperkuat kerja sama antar daerah dan forum koordinasi antara pusat dan daerah melalui TPID dan Satuan Ketahanan Pangan untuk menjamin ketahanan pangan.
Sedangkan arahan Plt Bupati Langkat H Syah Afandin melalui Sekda Amril menyampaikan arahannya supaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi di daerah yang diharapkan OPD terkait TPID Kabupaten Langkat.
"Supaya memberikan data-data ketersediaan/pasokan bahan pokok pangan, perkembangan harga bahan pokok pangan dan bahan kebutuhan lainnya yang serta hambatan permasalahan yang mempengaruhi inflasi guna untuk mengambil keputusan dan kebijakan selanjutnya," imbaunya.
Selanjutnya OPD terkait dalam TPID untuk melakukan langkah-langkah kongkrit dalam upaya mendukung pengendalian inflasi di daerah. Menyusun program unggulan disertai dengan tujuan, tahapan, kerjasama yang dilakukan, jumlah biaya yang dianggarkan, pemanfaatan teknologi, dampak jangka pendek dan panjang serta evaluasi dan tantangan yang dihadapi.
Turut hadir di antaranya Staf Ahli Bid Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Sutrisuanto, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Indri Nugraheni, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Langkat.
Hadir juga Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Langkat, para Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Langkat dan mewakili Kepala BPS Kabupaten Langkat. (erwin/rel)