ARN24.NEWS -- Kabupaten Labuhanbatu dihebohkan dengan puluhan warga mengalami keracunan usai menyantap makanan hajatan. Korban terdiri dari anak-anak dan orang tua ini mengalami kondisi mual dan diare serta lemas sekujur tubuh.
Polisi dan Dinas Kesehatan setempat masih melakukan penyelidikan dengan mengirim sample sisa makanan ke laboratorium. Selasa (20/2/2024). Sedikitnya 50 warga Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan terpaksa mendapatkan perawatan intensif di RSUD Rantauprapat usai menyantap bungkusan makanan berisi nasi, telur rendang dan tauco dari rumah seorang warga bermukim di Padang Pasir, Kecamatan Urung Kompas.
Yanti, seorang korban bilang usai menyantap makanan tersebut dirinya beserta anaknya mengalami diare pada senin malam dan harus dirujuk ke RSUD Rantauprapat pada selasa siangnya.
"Setiap hari Senin kami rutin melaksanakan wirit, selesai wirit semua anggota dibontotin makanan. Setelah sampai di rumah nasi tersebut saya bagi ke anak dan ponakan, sedikit-sedikit, pada pukul 9 malam tiba-tiba kami mencret dan tubuh lemas," terang korban.
Sedangkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Friska Simanjuntak menjelaskan sejauh ini pihaknya telah melakukan pelayanan dengan melakukan tindakan medis dan akan mengirim sample sisa makanan ke laboratorium guna mengetahui penyebab pasti.
"Benar, telah terjadi peristiwa yang luar biasa yaitu keracunan makanan 50 orang warga Sibuaya, terjadinya keracunan ketika semalam ada kegiatan wirit dan tuan rumah membontoti makanan," bebernya. (mto/nt)
