ARN24.NEWS -- Aksi pembacokan membabibuta menimpa Al Thaf Az Zikra. Remaaja 17 tahun yang tercatat sebagai salah satu siswa di Marelan mengalami luka di sekujur tubuh. Untungnya nyawa pelajar yang tinggal di Lingkungan 22 Komplek UKA, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, masih terselamatkan.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu sendiri terjadi di Jalan Pasar III Barat, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Barat. Hingga kini korban masih menjalani perawatan instensif di rumah sakit.
“Anak saya pas kejadian baru pulang dari rumah temannya dan masih memakai pakaian sekolah, saya sangat kaget melihat tubuh anak saya sudah penuh darah. Saya bersama suami langsung melarikannya ke rumah sakit,” sebut Yani, ibu korban, kemarin.
Menurut keterangan korban, sebelum kejadian bersama rekannya sempat bertemu dengan beberapa orang remaja tak dikenal di TKP. Tanpa basa basi para pelaku mengejar korban dan temannya.
“Para pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor, kurang tahu masalahnya apa, anak saya langsung ditebas dengan senjata tajam mengenai pinggul sebelah kanan hingga robek,” terangnya.
Korban yang merasa terkena senjata tajam langsung tancap gas pulang ke rumah. “Sampai di rumah anak saya sempat bilang mak aku diembat orang, pas saya lihat belakangnya sudah penuh dengan darah. Langsung saya bawa ke klinik, dan oleh pihak klinik dianjurkan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan intensif,” sebutnya.
Kasus yang menimpa korban tengah ditangani Polsek Medan Labuhan. (tpk/nt)
