Notification

×

Iklan

Kapolres Simalungun Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS

Minggu, 11 Februari 2024 | 11:44 WIB Last Updated 2024-02-11T04:44:00Z

ARN24.NEWS --
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, memimpin apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Operasi "Mantap Brata Toba 2023-2024, Minggu (11/2/2024).  

Apel bertujuan untuk memastikan kesiapan terakhir seluruh personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara. Sebanyak 327 personel pengamanan TPS dari Polres Simalungun hingga ke Polsek sejajaran turut serta dalam kegiatan ini.

Kapolres Simalungun membacakan amanat dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, menekankan pentingnya tanggung jawab Polri dalam memberikan jaminan keamanan untuk Pemilu yang aman, damai, dan sejuk. 

"Pemilu merupakan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia, dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan proses tersebut," ujar AKBP Choky Sentosa Meliala.

Disampaikan juga bahwa personel Polres Simalungun telah dilengkapi dengan berbagai alat dan perlengkapan yang mendukung pelaksanaan tugas pengamanan TPS. Selain itu, ditekankan pula pentingnya personel untuk menjaga kondisi kesehatan, memahami tugas dan tanggung jawab, serta mengikuti protokol pengamanan, termasuk larangan membawa senjata api kecuali bagi personel khusus yang diizinkan.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala secara detail menyampaikan strategi dan persiapan terkait pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Simalungun. Dengan pengamanan yang akan dilakukan di 3.052 TPS, Polres Simalungun menurunkan 327 personel dan akan bersinergi bersama personel dari Kodim 0207/Simalungun untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan damai.

"Apel Pergeseran Pasukan yang kita lakukan hari ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi ini merupakan pengecekan terakhir kesiapan kita dalam pelaksanaan pengamanan TPS. Kita harus memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal, dan semua personel sudah siap dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing," terang AKBP Choky.

Lebih lanjut, Kapolres AKBP Choky menyatakan kesiapan personel tidak hanya dari segi fisik tetapi juga mental dan peralatan. "Kita sudah mempersiapkan personel kita dengan berbagai pelatihan dan simulasi pengamanan. Selain itu, setiap personel telah dilengkapi dengan perlengkapan yang mendukung, mulai dari alat komunikasi, pengamanan diri, dan tentunya pengetahuan dan pemahaman terkait SOP pengamanan TPS," urainya. 

AKBP Choky juga mengimbau pentingnya koordinasi dan kerjasama antara Polres Simalungun dengan berbagai pihak, termasuk TNI, penyelenggara Pemilu, dan unsur masyarakat. "Kita tidak bekerja sendiri. Sinergitas antara Polri, TNI, penyelenggara Pemilu, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan pemilu yang aman, damai, dan demokratis," sebutnya. 

Terakhir, Kapolres Simalungun menegaskan komitmen Polres dan personelnya dalam memberikan jaminan keamanan kepada semua pihak selama pelaksanaan Pemilu 2024. "Tugas kita adalah memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang aman untuk menggunakan hak pilihnya tanpa ada rasa takut atau terintimidasi. Kita hadir untuk menjaga keutuhan proses demokrasi di negeri ini," tukasnya. 

Dengan persiapan yang telah dilakukan, AKBP Choky Sentosa Meliala mengajak seluruh elemen masyarakat Simalungun untuk bersama-sama mendukung dan menjaga kondusivitas wilayah sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis. (war)