ARN24.NEWS -- Demi keamanan dan kenyamanan pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pakpak Bharat sepertinya tak kenal lelah. Terbukti, jelang hari pencoblosan, tepatnya Rabu (14/2/2024) sekira pukul 03.00 WIB, Ketua Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat Feisal Alfredi Berutu, dan Kordiv HP2H Wei Rana Capah beserta staf, terpantau berada di Kecamatan STTU Jehe.
Kedatangan mereka didampingi Panwaslu Kecamatan STTU Jehe. Kata Ketua Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat, Feisal Alfredi Berutu monitoring ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Selain itu menghilangkan imej kecurigaan yang selama ini ada di benak masyarakat adanya permainan dalam Pemilu 2024.
"Makanya kita hingga dini hari jelang hari H pencoblosan tetap melakukan pemantauan dan monitoring. Kondisi ini seusai SOP dan untuk menghilangkan imej kekhawatiran adanya sesuatu permainan dalam Pemilu. Ini pesta demokrasi, pesta rakyat dan harus dilaksanakan dengan hati senang gembira," lirihnya kepada kru ARN24.NEWS.
Sejauh pemantauan tim Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat di Kecamatan STTU Jehe, sama sekali tak ditemukan adanya kejanggalan. Artinya, lanjut Feisal Alfredi Berutu, semua seuai prosedur yang telah ditetapkan.
"Monitoring bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pengawasan pemungutan dan perhitungan suara berjalan sesuai prosedur. Monitoring yang dilaksanakan berada di beberapa TPS yang ada di Kecamatan STTU Jehe dan didampingi oleh Panwaslu Kecamatan STTU Jehe," tandas Feisal Alfredy Berutu. (braniko cibro)