ARN24.NEWS -- Sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga. Seperti bandar sabu sekalian pengedar yang sangat lihai mengelabui petugas, akhirnya tertangkap juga Selasa kemarin malam.
Plaku adalah Sofyan Bangun yang ditangkap di rumahnya di Desa Patumbak I, Kabupaten Deliserdang. Saat itu personel Sat Reskrim Polsek Patumbak menyaru sebagai pembeli. Pelaku tak berkutik dikegrek di depan sekolah PAB.
Data didapat, Sabtu (3/2/2024 sekitar pukul 10.00 WIB, terkait maraknya narkoba di daerah wilayah hukumnya, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Jikri Sinurat bersama Panit Reskrim Ipda Yusuf Dabutar, dan Team melakukan penyelidiikan serta penindakan tentang adanya informasi dari warga di Desa Patumbak I.
Kemudian Team Unit Reskrim melakukan penyelidikan tentang tindak pidana peredaran Narkoba tersebut. Selanjutnya petugas coba menyaru. Terbukti, pelaku terpedaya sambil menunggu pembeli.
Nah, ketika pelaku ingin menyerahkan barbut sabu oaket hemat Rp 50 ribu dari jeruji jendela rumahnya, prtugas seketika berusaha menangkap pelaku.
Tak dinyana, secepatnya petugas meraih tangan pelaku. Tapi pelaku terlepas dan melarikan diri ke belakang rumahnya.
Sedangkan petugas lainnya yang sudah standby di seputaran lokasi transaksi melihat pelaku kabur ke arah perladangan sawit dan menangkapnya.
Turut disita 27 paket kecil narkoba jenis sabu siap edar yang dibuang pelaku di dekat pohon sawit.
"Team kita sudah bekerja keras di lapangan agar pelaku sebagai bandar sabu-sabu di Patumbak bisa diberantas dan info ini kami dapat dari masyarakat," sebut Kompol Faidir.
Sedangkan warga Patumbak mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan khususnya Kapolsek Patumbak yang berhasil menangkap bandar sabu Sofian Bangun.
"Memang nekat kali dia itu pak jualan narkoba pula dia di depan sekolah. Inikan bisa merusak anak-anak sekolah dan anak warga sini pak. Pokoknya kami bersyukur kalilah pak dia itu ketangkap jadi tenang kami gak was-was lagi. Karena kami punya anak laki-laki," ucap salah satu warga Patumbak yang enggan disebutkan namanya. (edt)