ARN24.NEWS -- Shane Mosley terbesar, rekor jumlah petinju pensiun yang menerima pembayaran dana pensiun dari California setelah investigasi. Lebih dari tiga lusin pensiunan petinju terlambat menerima, atau sedang dalam proses menerima pembayaran dari dana pensiun tinju California yang tidak jelas, yang paling banyak selama 40 tahun keberadaannya, menurut The Los Angeles Times.
Minggu lalu, The Times mengkonfirmasi bahwa Komisi Atletik Negara Bagian California telah membagikan 33 cek tahun lalu dengan total USD531.000, jumlah terbanyak sejak komisi tersebut mulai mendistribusikan uang dari Dana Pensiun Petinju Profesional California pada tahun 1999.
Beberapa petinju lainnya sedang dalam proses pembayaran. Jumlah rata-rata petinju yang menerima tunjangan dari California kurang dari 10 orang per tahun, menurut The Times. Meski pun ada peningkatan positif, jumlah mantan petinju yang masih berhutang masih sangat banyak.
Rencana itu sendiri, yang didanai melalui penjualan tiket, dibuat pada tahun 1982, tetapi hanya sedikit, termasuk petinju yang memenuhi syarat, yang mengetahui keberadaannya. Baru setelah investigasi The Times pada bulan Mei lalu, para petinju dan masyarakat luas menjadi sadar akan salah satu dari sedikit layanan sosial yang ada di dunia tinju profesional di Amerika Serikat.
Dalam proses investigasinya, The Times menemukan bahwa hanya sedikit petinju yang benar-benar diberitahu tentang manfaatnya, yang menyebabkan sebagian besar akun tidak diklaim. Dilaporkan bahwa ada enam tahun pada tahun 2000-an ketika tidak ada satu pun pembayaran pensiun yang dilakukan.
Uang pensiun ini berlaku untuk petinju yang bertarung setidaknya 75 ronde di negara bagian tersebut, dengan jeda waktu tidak lebih dari tiga tahun, di mana pun mereka tinggal.
Petinju yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan. Saat ini, 165 pensiunan petinju memenuhi syarat untuk mendapatkan uang pensiun, menurut The Times. Dalam penelurusan The Times menemukan bahwa pada saat komisi menghubungi para petinju, alamat mereka yang tercatat sudah tidak sesuai lagi.
Dalam artikel bulan Mei, The Times melaporkan bahwa lebih dari selusin petinju tidak mengetahui bahwa mereka berhak atas rencana tersebut sampai mereka dihubungi untuk dimintai komentar. Setelah artikel The Times, komisi atletik, yang saat ini dipimpin oleh Andy Foster, mempekerjakan para penyelidik untuk mendukung upayanya untuk menghubungi para penerima manfaat.
Keterlambatan pembayaran merugikan para petinju karena jumlah yang harus dibayarkan tidak disesuaikan dengan inflasi. Menurut dokumen yang diperoleh The Times, pembayaran terbesar dalam sejarah pensiun adalah sebesar USD203.000 kepada "Sugar" Shane Mosley pada tahun 2022. (snd/nt)