ARN24.NEWS -- Setelah informasi masuk ke meja polisi tentang temuan wanita tua tewas di parit dekat Madrasah di Kampung Sawah, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), petugas langsung melakukan pelacakan keberadaan pelaku.
Tak butuh lama, kerja keras petugas membuahkan hasil. Ternyata, perempuan 55 tahun bernama Satia alias Tia itu dibunuh tetangganya. Ya, motifnya karena pelaku sakit hati atas perkataan korban.
Kasat Reskrim Polres Madina Iptu Muhammad Taufik Siregar menjelaskan, kronologi pembunuhan tersebut berawal saat korban bertamu ke rumah pelaku. Saat itu, pelaku sakit hati mendengar ucapan korban.
"Korban ini bertamu ke rumah pelaku dan di situlah ada omongan yang menyakitkan hati," ujar Iptu Muhammad Taufik di Mapolres Madina, Kamis (4/1/2024).
Menurutnya, pelaku yang kalap setelah mendengar ucapan korban langsung mengambil balok kayu yang ada di rumahnya. Pelaku, lanjut dia memukuli korban berulangkali hingga tewas.
Dia menuturkan, usai memukul korban hingga tewas, pelaku kemudian menyeret jasadnya ke parit yang berada di belakang rumah. Upaya ini, kata dia dilakukan untuk menghilangkan jejak pelaku.
"Untuk saat ini pelaku sudah kita amankan dan saat ini dilakukan tindakan medis karena mengalami luka juga," ucapnya.
Sebelumnya warga Desa Kampung Sawah, Madina digegerkan dengan penemuan jasad perempuan berlumuran darah di parit. Jasad tersebut diketahui bernama Satia berusia 55 tahun, seorang janda yang tinggal tidak jauh dari penemuan jasadnya. (ins/nt)
