Para pemain PSMS mengawal ketat striker Persiraja yang akhirnya dalam pertandingan ini berakhir imbang tanpa gol. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS - PSMS Medan kembali gagal mengalahkan tamunya Persiraja Banda Aceh dalam laga perdana babak 12 besar Liga 2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (6/1/2024) petang.
Dipimpin wasit Amri Nurhadi, jalannya pertandingan dimulai dengan tempo lambat. Hingga pada menit ke-15, PSMS Medan membuat sebuah peluang yang diciptakan Nico Malau dari sepakan pojok yang dieksekusi oleh Rahmat Hidayat.
Ketika itu Nico berhasil menyundul bola namun bola masih membentur mistar gawang Persiraja.
Begitu juga pada menit ke-27, sang kapten Rahmat Hidayat kembali membuat sebuah peluang namun tendangannya digagalkan kiper Persiraja, M Fahri.
Kedua kesebelasan mulai bermain keras hingga dalam hitungan menit menerima 2 kartu kuning masing-masing kepada pemain Persiraja, Ridha Umami karena melakukan pelanggaran kepada Munadi serta punggawa PSMS Medan Guntur Triaji karena melanggar Ridha Umami. Laga babak pertama pun masih tanpa gol.
Di babak kedua, pelatih PSMS mengubah formasi dengan memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya serang. Akan hal itu PSMS maupun Persiraja saling menciptakan peluang, namun sayang belum mampu menciptakan gol.
Hingga pada menit akhir, permainan semakin bertensi tinggi wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kepada pemain PSMS Hamdi Sula karena melanggar pemain Persiraja Almuzanni.
Akhirnya kedua tim harus rela berbagi poin karena usai pluit panjang kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Seusai pertandingan, pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson meminta maaf karena gagal mempersembahkan kemenangan buat tim Ayam Kinantan di kandang pada laga perdana babak 12 besar.
“Semua sudah berusaha bekerja keras di lapangan namun hasil berkata lain dan bila berpatokan dengan hasil akhir ini sebuah ketidakberhasilan. Tapi proses dan progres yang dilalui pemain saya sudah cukup baik dan kelihatan, tapi pertandingan awal biasa seperti ini dan mudah-mudahan di pertandingan berikutnya kita akan memberikan hasil positif,” beber Coach Miftah.
Disinggung soal minimnya striker yang diturunkan, dijawab Miftahudin Mukson bahwa dirinya sudah menurunkan semua striker terbaiknya.
“Bila dibilang tidak maksimal, tidak juga karena semuanya sudah kita turunkan tapi memang belum beruntung saja,” jawabnya lagi.
Sementara, pemain PSMS, Tores yang mendampingi Miftahudin Mukson dalam sesi temu pers ini mengaku kalau para pemain merasa sangat kecewa.
“Banyak peluang tapi tidak ada satupun bisa menjadi gol, kami jelas sangat kecewa dan akan berusaha bangkit di pertandingan berikutnya,” katanya.
Sementara, pelatih Persiraja, Zulkifli merasa puas karena secara hasil mendapat 1 poin dari tuan rumah PSMS. Bahkan ini laga imbang ketiga dari keduanya musim ini tanpa ada satu pun yang bisa mengalahkan.
“Babak 12 besar cukup padat dengan home turnamen kita hanya memiliki waktu istirahat lima hari tidak ada waktu recovery. Ya secara hasil cukup baik namun secara permainan masih banyak yang harus dievaluasi,” katanya.
Hasil berbagi 1 angka ini membuat PSMS harus berjuang keras karena laga kedua babak 12 besar tim Ayam Kinantan akan bertandang ke kandang PSIM di Yogyakarta pada 12 Januari 2024 ini. (sh)