Notification

×

Iklan

Pengepul Temukan Bang Saragih Tewas Tersangkut di Bebatuan Sungai Buaya

Rabu, 31 Januari 2024 | 19:50 WIB Last Updated 2024-01-31T12:50:27Z

ARN24.NEWS --
Rusdianto Barus tercengang. Laki 50 tahun yang seharinya sebagai pengepul batu itu melihat sesosok mayat tergeletak di antara bebatuan sungai Buaya, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Rabu (31/1/2024) pagi. 

Selanjutnya, Rusdianto yang tinggal di Dusun I, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, ini memberitahukan info temyan ke kepala dusun setempat. 

Kapolsek Bangun Purba, AKP Herwin kepada wartawan, membenarkan temuan itu.  

"Saat bekerja, saksi (Rusdianto) melihat ada mayat tersangkut di batu, tepatnya di tengah aliran air sungai Buaya. Begitu melihat ada mayat, saksi memberitahukan kepada Kepala Dusun (Kadus) I, Desa Mabar, dan selanjutnya memberitahukan kepada pemerintahan Desa Mabar," terangnya. 

Mendapat kabar itu, aparat pemerintahan desa dan warga berinisiatif mengangkat mayat tersebut. Namun karena arus yang deras, warga tidak ada berani mengangkatnya. Warga kemudian melaporkannya ke Polsek Bangun Purba.

Petugas yang mendapat informasi itu, langsung berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di sana, mayat tersebut sudah tidak ada lagi di lokasi pertama ditemukan. Rupanya, sudah terbawa aliran arus sungai.

Dibantu warga, petugas melakukan penyisiran. Berselang beberapa saat, petugas menemukan mayat tersebut sekitar 50 meter dari lokasi pertama ditemukan.

Selanjutnya barulah diketahui bahwa korban bernama Adrian Saragih (32), warga Dusun III, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Korban memang disebutkan hilang beberapa hari ini. 

Lalu personel Polsek Bangun Purba bersama warga mengangkat mayat tersebut ke pinggiran sungai untuk dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (saze/nt)