ARN24.NEWS -- Sekira Kamis lalu api melenyapkan puluhan kios di pasar/pajak utama yang ada di Sidikalang. Nah, berselang empat hari, lagi-lagi si jago merah mengakuk. Ada 8 kios terdata ludes dan belasan lainnya terpaksa dihancurkan untuk meredakan api.
Peristiwa kedua dalam sepekan ini terjadi Senin (29/1/2024) sekira pukul 03.30 WIB. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Amudi Situmeang.
Atas informasi masyarakat, Amudi menuturkan, pihaknya mengerahkan personel dan 2 unit mobil pemadam (damkar) dari Pos Siaga Sidikalang melakukan pemadaman. Dan api berhasil padam sampai pendinginan pada pukul 05.00 WIB.
“Untuk mencari tahu ada tidaknya korban jiwa dan kerugian material masih dalam penyelidikan,” ujar Amudi.
Sebelumnya pada kejadian pertama, Direktur Umum (Dirum) PD Pasar Sidikalang, Lumpin Pangaribuan, ketika dikonfirmasi motif penyebab kebakaran sesuai riak-riak dugaan warga, justru mengaku bingung. Sebab menurutnya, setiap hari hingga waktu dini hari, pasar sudah ramai dan saling mengawasi.
“Banyak pedagang tidak rapi menggunakan daya Listrik dan saling nyolong. Ketika kita arahkan supaya resmi, justru banyak membandel. Ya, gimanalah,” ujarnya. (mtr/nt)