Notification

×

Iklan

Krusial, PSMS Medan Bertekad Jadikan PSPS Riau Pijakan Menuju 12 Besar

Jumat, 08 Desember 2023 | 22:03 WIB Last Updated 2023-12-08T15:03:29Z

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson didampingi pemainnya, Munadi saat memberikan keterangan kepada wartawan menjelang bentrok laga krusial Sabtu besok di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– PSMS Medan dipastikan akan meraih satu tiket ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023. Syaratnya, tim berjuluk Ayam Kinantan harus mampu menaklukkan PSPS Riau saat kedua tim bentrok di Stadion Baharoeddin Siregar Siregar, Sabtu (9/12/2023) besok sore.


Seperti diketahui, PSMS Medan sebelumnya berpeluang mengunci satu tiket babak 12 besar saat menjamu Semen Padang, Jumat (1/12/2023) lalu. Namun, kekalahan 1-2 membuat skuad asuhan pelatih Miftahudin Mukson mengalihkan target, mengalahkan PSPS Riau. 


Laga ini pun menjadi sangat penting bagi PSMS Medan musim ini. Menang dari PSPS Riau, baik Sriwijaya FC maupun PSPS Riau tidak lagi punya peluang ke 12 besar. 


Seperti diketahui, PSMS berada di posisi ketiga klasemen grup 1 dengan 15 poin, sedangkan pesaingnya di posisi empat ditempati Sriwijaya FC dengan 13 Poin dan PSPS di peringkat lima dengan 10 poin.


Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengatakan sudah mempersiapkan timnya dengan baik untuk menghadapi laga tersebut. Walaupun sebelumnya ia sempat meninggalkan Kota Medan untuk melanjutkan Lisensi Pro A dan ujian terakhirnya di Bogor. 


"Tapi, saya sudah berikan program yang sudah dijalankan asisten dan saya selalu kontrol. Sampai tadi malam saya datang dan meeting semua on track, mudah mudah-mudahan semua  berjalan dengan lancar," ucap Miftahudin kepada awak media, Jumat (8/12/2023).


Hal positifnya, semua pemain kata Coach Miftah menunjukkan hal positif termasuk saat latihan resmi (official training) Jumat pagi.


"Tapi semua berpulang ke pemain lagi, saya melihat sampai tadi pagi official training, semuanya antusiasme dan maksimal. Bismillah kita menjemput rezeki untuk pertandingan besok (melawan PSPS)," ujar pria 50 tahun itu didampingi pemain PSMS, Munadi.


Sementara itu, tingginya ekspektasi suporter PSMS Medan di sisa pertandingan putaran kedua ini, Miftahudin mengaku hal itu menjadi salah satu motivasi besar bagi timnya untuk terus memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif di setiap laganya. Miftah mengaku sudah mempersiapkan beberapa taktikal yang akan diterapkan menghadapi PSPS Riau. 


"Ekspektasi tinggi suporter justru kita jadikan motivasi tinggi dan tambahan moril untuk pemain dan tim kita. Jadi masalah beban sudah kewajiban pemain memberikan yang terbaik dan saya sebagai pelatih sudah menyiapkan beberapa taktikal yang berbeda," jelasnya.


Untuk mengawal jalan meraih hasil positif itu, Miftahudin menyebutkan timnya akan memberikan seluruh kemampuan mereka untuk meraih poin penuh di setiap laganya. 


"Saya pribadi tidak ada misi pribadi, kita semua disini untuk PSMS Medan dan untuk masyarakat Sumatra Utara. Artinya kita akan all out memberikan semua kemampuan terbaik dengan segala cara yang kita punya," tuturnya.


"Saya sebagai pelatih akan menyiapkan tim ini semaksimal mungkin. Saya hanya bisa kontrol permainan, tapi kalau kontrol hasil ya kita serahkan sama usaha. Tidak satu pelatih pun bisa mengontrol hasil pertandingan," katanya.


Sementara itu, Munadi berharap timnya dapat meraih poin penuh di laga kandang menghadapi PSPS Riau. Pengalaman takluk menghadapi Semen Padang pekan lalu dinilai jadi pelajaran berharga.


"Saya dan teman-teman untuk pertandingan hari sabtu, insyaAllah  kita sudah siap semua. Pengalaman kemarin sudah cukup bagi kita buat mengambil poin besok. Mudah-mudahan ada rezekinya dan dimudahkan untuk tim PSMS meraih tiga poin," ujar Munadi. (sh)