Notification

×

Iklan

INFO: Ayoo!!!....Main Dadu Putar Ke Cafe Terbul, Aman Lhoo di-Backup Oknum Wartawan

Jumat, 01 Desember 2023 | 14:33 WIB Last Updated 2023-12-01T07:33:48Z
Ilustrasi. 

ARN24.NEWS --
Para penggemar adu duit terkadang bingung mencari lokasi yang aman. Sebab petugas kepolisian kerap mengintai. Nah, untuk lokasi yang satu ini, dijamin tak ada masalah bagi para penggemar judi. Salah satunya permainan judi dadu putar. 

Kabarnya lagi, tak cuma dadu putar ada di sana tapi judi berkedok ketangkasan game tembak ikan. Pihak pengelola disebut juga kerap menjadikan lokalisasi itu diduga bagi penikmat barang haram yakni narkoba.  

Pertanyaan muncul, di mana tempat yang aman itu? Sesuai telusur kru media ini bahwa lokasi aman bagi penggila judi dadu putar itu ada di Jalan Pulau Sari, Dusun II, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang. 

Tepatnya adalah Cafe Terbul. Menariknya lagi, info diperoleh pengelola memasang 'badan' lewat oknum wartawan. Inisial wartawan itu AS yang bertugas di wilayah hukum Pancurbatu dan Delitua. 

Pernah, saking gelisahnya diberitakan soal keberadaan Cafe Terbul yang termuat di pemberitaan, sang oknum wartawan menghapus info berharga itu dari salah satu grup WhatsApp (WA). Hal itu terjadi pada beberapa hari lalu, pun sempat disindir sejumlah wartawan mengenai sikap oknum AS tersebut. 

"Kok bisa admin WA menghapus berita wartawan, apalagi itu kan info bagi kepolisian? ada dengan oknum wartawan AS, ya?" tanya seorang wartawan yang juga tergabung dalam grup WA dengan admin AS tersebut, kemarin. 

Jadi pertanyaan lagi, bahkan pemberitaan ini telah dikonfirmasi dengan pihak Polsek Pancurbatu. Namun sayang, tak seorang pun petugas bisa dikonfirmasi dan membalas pesan yang dilayangkan. Padahal diketahui (sesuai pemberitaan termuat) warga sekitar telah resah dengan keberadaan Cafe Terbul. 

Seorang warga bermarga Ginting menyahuti bebasnya permainan judi dadu putar di Cafe Terbul.tidak itu saja judi tembak ikannya pun ada dua unit.

"Setelah saya membaca dan melihat pemberitaan di media ini, saya jadi heran. Sebab polisi sampai saat ini belum bertindak terhadap Cafe Terbul. Kalau ditanya orang-orang di sini, ya pasti resahlah. Kami kan takut kalau anak kami terkontaminasi dengan adanya Cafe Terbul," sebut pria 52 tahun tersebut. 

Tak bisa dipungkiri, Ginting menilai adanya pembackup, sehingga dengan leluasa membuka usaha yang dilarang pemerintah. Dia juga bilang Cafe Terbul mulai ramai dikunjungi selepas Maghrib hingga Subuh.  

Sedangkan hasil telusur menyebutkan bahwa panitia atau pengelola Cafe Terbul inisial OP. Omzetnya semalam bisa ratusan, dan yang datang tak hanya dari Deliserdang tapi juga dari Kota Medan. Tiap malam banyak mobil serta sepeda motor berjejer di area parkir Cafe Terbul. 

"Di sini bermain judi aman-aman saja kami lihat bang, tidak pernah digrebek dari Polsek setempat, apalagi sekarang makin ramai aja. Sementara kami sudah sangat resah sekali, kami takut maling merajalela di daerah lingkungan kami ini," kata warga setempat yang enggan namanya dipublis. 

Kakek 62 tahun itu berharap kepada Kapolda Sumut segera memerintahkan anggotanya untuk menutup judi dadu di Cafe Terbul. "Kami tidak ingin ada judi di lingkungan kami. Tolong pak Kapolda, rusak mental anak kami, perhatikan juga kami warga kecil. Kepada siapa lagi kami mengadu bila perlu tangkap," cetusnya diamini warga lainnya. 

Kapolda Sumut Irjen Agung Iman Efendi dikonfirmasi melalui Dirkrimum Kombes Sumaryono melalui via telepon dan pesan whansapp, meski pun nada berdering sampai berita ini dimuat belum ada jawaban. Saat dikonfirmasi ke Kapolsek Pancur Batu Kompol Noorman Haryanto H Sihite ke nomor 081325790xxx, Jumat (1/12/2023), ternyata juga bungkam. (edt)