ARN24.NEWS -- Seorang pemuda inisial FM nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Syukurnya, aksi pria 27 tahun bisa dihentikan sang ibu yang curiga melihat tingkahnya. Peristiwa ini terjadi di Pematang Siantar, kemarin.
Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Harno Purba, membenarkan informasi tersebut, Kamis (16/11/2023). Jhon mengatakan kejadian terjadi pada Rabu (15/11/2023) malam.
Berdasarkan keterangan saksi RS (52) selaku ibu korban, dia awalnya curiga dengan tingkah laku anaknya yang hendak naik ke atas loteng rumah. Kondisi loteng rumah itu, kata RS, sudah lapuk.
Ibu korban bertanya tujuan korban naik ke atas loteng. Namun, FM mengatakan ingin mencari sinyal untuk ponselnya.
Ibu korban bertanya tujuan korban naik ke atas loteng. Namun, FM mengatakan ingin mencari sinyal untuk ponselnya.
Jawaban FM itu pun, kata Jhon menaruh curiga kepada ibunya sehingga RS membuntuti korban. Saat berada di atas loteng, FM melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali di lehernya.
Melihat kejadian itu, ibu korban berteriak dan memanggil adik korban untuk menurunkan FM dari loteng hingga akhirnya aksi bunuh diri itu gagal. Setelah itu, sang ibu melaporkan hal tersebut kepada RT setempat sehingga akhirnya diteruskan ke Polsek Siantar Timur.
Jhon menyebut, berdasarkan pengakuan ibu korban aksi bunuh diri itu karena sang ayah sering mabuk-mabukan dan marah-marah.
"Korban berupaya melakukan percobaan bunuh diri dikarenakan bapak korban sering mabuk-mabukan, selalu marah-marah, dan sering bertengkar dengan para tetangganya dan masyarakat sekitar," terang Jhon.
Saat ini, kata Jhon, korban masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Vita Insani. "Untuk saat ini korban sudah dinyatakan selamat dan dirawat secara intensif di UGD RS Vita Insani," tutupnya. (mtr/nt)
