Deklarasi Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) yang secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) resmi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan itu digelar di salah satu cafe Jalan M.H Thamrin, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (21/11/2022) sore.
"Setelah melalui rapat pengurus dan menampung aspirasi dari bawah, maka kami dari Komunitas Indonesia Tionghoa mendeklarasikan dukungan dan siap memenangkan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029," kata Ketua Umum (Ketum) DPP KITA, Dayan Sutomo didampingi Sekjen Hadi Yanto SH MH CLA.
Dayan berharap agar Prabowo dan Gibran nantinya dapat melanjutkan pembangunan Indonesia yang sudah berjalan sampai saat ini, serta melanjutkan pondasi pembangunan yang sudah ditancapkan oleh presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kita harus mencontoh negara luar yang majunya negara tersebut tidak terlepas dengan estafet kepemimpinan yang ada dan bukan merubah pondasi yang sudah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen DPP KITA Hadi Yanto menyatakan bahwa KITA adalah Organisasi Masyarakat (Ormas) Politik, namun tidak berafiliasi pada salah satu partai politik.
"Di dalam tubuh KITA juga ada para kader-kader yang ada berkumpul multi partai yang ada di Indonesia," sebut Hadi.
Menurut pria yang berprofesi sebagai pengacara itu, KITA tidak berafiliasi ke satu partai politik, maka KITA dapat menentukan sikap dalam hal mendukung pencapresan 2024 mendatang.
"Surat dukungan atas deklarasi tersebut akan kami kirimkan kepada Tim Pemenangan di Sumut sebagai bukti bahwasan KITA mendukung penuh bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran di Pilpres 2024," sebut Hadi.
Di tempat terpisah, Pendiri KITA Edy Sugandhy ketika dikonfirmasi mengatakan, KITA dibentuk untuk menampung aspirasi warga tionghoa yang dulunya anti pada perpolitikan Indonesia, maka KITA dibentuk agar menjadi jembatan penyampaian aspirasi.
"Karena KITA tidak berafiliasi ke salah satu partai politik maka sejak dibentuk KITA menampung semua kader partai yang multi partai. Karena dalam hal keputusan tertinggi adalah Rapat Pengurus DPP, maka semua keputusan akan kita dukung demi kebaikan bangsa," pungkasnya. (sh)