Notification

×

Iklan

Muttaqin Harahap Dilantik Jadi Kajari Medan, Ini Sosoknya

Rabu, 01 November 2023 | 21:17 WIB Last Updated 2023-11-01T14:27:23Z

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut) Idianto saat melantik Muttaqin Harahap sebagai Kajari Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Muttaqin Harahap SH MH yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel pada Kejati Banten resmi dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan.

Pelantikan dan serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Kajati Sumut Idianto di Adhyaksa Hall, Kantor Kejati Sumut, Jalan AH Nasution, Medan, Rabu (1/11/2023).


Ia menggantikan posisi Wahyu Sabrudin yang dipromosikan sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng) di Semarang.


Selain melantik Muttaqin, Kajati Sumut Idianto juga melantik sejumlah pejabat yakni Wakajati Sumut, Asisten, para Kajari dan Koordinator. 


Muhammad Syarifuddin sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Maluku Utara dilantik sebagai Wakajati Sumut menggantikan Joko Purwanto yang dipromosikan menjabat sebagai Kajati Aceh. 


Dr. Iwan Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Jakarta Barat dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumut menggantikan Anton Delianto yang dipromosikan sebagai Kepala Subdirektorat Prapenuntutan di Direktorat Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung. 


Kemudian, Datuk Rosihan Anwar dilantik menjadi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Sumut.


Ia sebelumnya menjabat Kepala Subdirektorat Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Energi, Sumber Daya Alam dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung menggantikan Dr. Prima Idwan Mariza yang dipromosikan menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung.


Mochamad Jefry yang sebelumnya menjabat Aspidsus pada Kejati Sulawesi Tengah di Palu dilantik menjadi Kajari Deli Serdang menggantikan Dr. Jabal Nur yang dipromosikan menjadi Aspidsus pada Kejati Sulawesi Selatan di Makassar.


Selanjutnya, Dr. Lambok Marisi Jakobus Sidabutar yang sebelumnya menjabat Asisten Intelijen pada Kejati Kepulauan Riau di Tanjungpinang dilantik sebagai Kajari Padangsidimpuan.


Ia menggantikan Jasmin Simanullang yang dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung.  


Muchsin yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Pasangkayu dilantik sebagai Kajari Tebing Tinggi menggantikan Sundoro Adi yang dipercaya sebagai Asisten Intelijen pada Kejati Maluku Utara di Sofifi. 


Selanjutnya, Dohar Nosib Wira Warman dilantik sebagai Kajari Toba Samosir yang sebelumnya dijabat oleh Plt. Nanang Dwi Priharyadi. Dohar Nosib Wira Warman sebelumnya menjabat Koordinator pada Kejati Riau di Pekanbaru.


Kemudian, Syaifful Alam Yuliastana dilantik sebagai Kajari Sibolga yang sebelumnya dijabat oleh Plt Mirza Erwinsyah.


Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Penuntutan pada Direktorat Tindak Pidana Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung.


Gatot Haryono dilantik sebagai Koordinator pada Kejati Sumut menggantikan Hendra Anthonius Ginting yang dipercaya menjabat sebagai Kajari Kepulauan Sangihe di Tahuna. Gatot Haryono sebelumnya memimpin Subbidang Pertukaran Informasi pada Bidang Database dan Pertukaran Informasi pada Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung di Jakarta..


Kajati Sumut Idianto mengucapkan selamat kepada Wakajati Sumut yang baru, Asisten, para Kajari dan koordinator yang baru dilantik dan kepada pejabat lama yang mendapat promosi dan jabatan baru semoga amanah dalam menjalankan tugas di tempat kerja yang baru.


"Serah terima jabatan bukanlah hanya sebuah prosesi, tapi sebuah amanat untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sesuai dengan Tri Krama Adhyaksa. Dengan mengutamakan kejujuran, kesempurnaan dan bijaksana dalam menjalankan tugas," kata Idianto.


Kepada pejabat yang baru dilantik, kata Idianto segera identifikasi, pelajari, kuasai dan selesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan saudara yang baru. Pastikan situasi dan kondisi serta tahapan Pemilu/Pilpres 2024 di wilayah saudara berjalan lancar, jaga netralitas dan segera identifikasi jika ada masalah.


"Wujudkan proses penegakan hukum yang berkeadilan, profesional, dan bermartabat yang dilaksanakan dengan senantiasa mengacu pada hati nurani dan integritas luhur yang menjadi landas pijaknya. Ciptakan suasana kerja yang menyenangkan, curahkan kemampuan, jauhi penyimpangan dan perbuatan tercela," sebutnya.


Sosok Muttaqin Harahap Peraih Penghargaan Terbaik Penanganan Korupsi 


Diketahui, sejak dipercaya mengemban tugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri, kinerja Muttaqin Harahap sudah tidak diragukan lagi. Di bawah kepemimpinannya, banyak kasus korupsi yang terungkap dan penanganannya pun diselesaikan dengan baik.


Seperti halnya ketika menjabat sebagai Kajari Langkat. Di bawah komandonya, Kejari Langkat banyak mengungkap kasus korupsi satu diantaranya kasus korupsi pemeliharaan jalan di Kabupaten Langkat, yang bersumber dari APBD Sumut Tahun 2020 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp2,4 miliar lebih.


Muttaqin yang dipercayakan menjadi sebagai Kajari Langkat sejak Februari 2021 ini tidak hanya berfokus pada penanganan tindak pidana dugaan korupsi, Ia juga sudah beberapa kali melakukan penghentian penuntutan dengan pendekatan keadilan restoratif atau restorative justice.


Selama bertugas di Sumut, Muttaqin Harahap juga meyakinkan diri dan seluruh tim untuk tetap solid dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum di Kabupaten Langkat. Dalam Rapat Kerja Daerah se-Sumatera Utara, Kejari Langkat juga masuk dalam 3 besar pencapaian kinerja bidang penanganan perkara Pidsus setelah Medan dan Tanjungbalai. 


Tidak hanya bidang Pidsus, Kejari Langkat juga masuk dalam 3 besar pencapaian kinerja bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Keberhasilan Kejari Langkat dalam menerapkan RJ mendapat apresiasi dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Fadil Zumhana. 


Kejari Langkat berhasil memperoleh peringkat III Kejari Tipe B yang berhasil melaksanakan Penghentian Penuntutan berdasarkan Keadilan Restoratif Tahun 2021.


Prestasi yang membanggakan juga diraih pria kelahiran Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut) itu, ketika menjabat sebagai Kajari Kota Sorong pada Tahun 2020.


Ia meraih penghargaan terbaik dengan menyelesaikan penanganan kasus dugaan korupsi terbanyak dalam setahun. 


Penghargaan tersebut didapatkannya saat menjabat sebagai Kajari Kota Sorong pada Tahun 2020.


Muttaqin Harahap yang baru menjabat selama lima bulan sebagai Kajari Sorong, langsung tancap gas, dengan menangkap para koruptor dan ada 28 kasus korupsi saat itu yang ditanganinya. 


Di bawah komando pria kelahiran tahun 1979 itu dan dengan kerja keras dari tim, Kejari Kota Sorong pun berhasil mendapatkan penghargaan terbaik dari Kejaksaan Agung. (rfn