ARN24.NEWS -- Dua kurir yang membawa 16 kilogram (kg) ganja nekat menceburkan diri ke Sungai Batang Gadis saat tepergok razia polisi di perbatasan Sumatera Utara (Sumut)-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya Kecamatan Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Petugas berhasil meringkus satu tersangka dan mengamankan barang bukti 16 kg ganja. Kasatres Narkoba Polres Madina AKP Irwan Batubara mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berawal saat petugas Satres Narkoba Polres Madina menggelar razia di perbatasan Sumut-Sumbar.
Saat razia, ada pengendara motor berboncengan berbalik arah. Anggota mengejar pelaku yang menceburkan diri ke Sungai Batang Gadis. Sebelum nekat menceburkan diri ke sungai, kedua kurir meninggalkan motornya dan 2 tas ransel berisi ganja kering.
"Satu pelaku dan barang bukti 16 kg ganja berhasil diamankan. Sedangkan satu pelaku lolos dari kejaran kami," kata Kasatres Narkoba Polres Madina.
AKP Irwan Batubara menyatakan, berdasarkan keterangan tersangka berinisil MJ, ganja tersebut akan dikirim ke Sijunjung, Sumbar. "Ganja diperoleh dari bandar asal Panyabungan Timur, Mandailing Natal," ujar Irwan Batubara.
Petugas masih memburu satu kurir yang berhasil lolos dengan menceburkan diri ke Sungai Batang Gadis. Anggota sudah menyusuri sungai sejauh 3 kilometer (km) tapi tak berhasil menemukan tersangka.
"Identitas bandar ganja sudah kami kantongi dan saat ini sedang diburu," tutur Kasatres Narkoba.
Sementara itu, tersangka MJ, mengaku hanya kurir yang disuruh mengantarkan ganja kering seberat 16 kg kepada pemesan di Sijunjung, Sumbar. (ins/nt)
Sementara itu, tersangka MJ, mengaku hanya kurir yang disuruh mengantarkan ganja kering seberat 16 kg kepada pemesan di Sijunjung, Sumbar. (ins/nt)
