ARN24NEWS -- Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi sekolah bersinar pencegahan perundangan dan judi online di Aula SMA Negeri 1 Raya Jalan sutomo, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Acara ini dihadiri oleh Kepala BNN Simalungun, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan siswa-siswi dari beberapa sekolah di Kabupaten Simalungun, Selasa(7/11/2023).
Dalam acara ini, Kapolres Simalungun membahas tentang perundangan dan judi online serta bagaimana menghindari dan mengatasi masalah yang dapat timbul dari kedua topik tersebut.
Dalam acara ini, Kapolres Simalungun membahas tentang perundangan dan judi online serta bagaimana menghindari dan mengatasi masalah yang dapat timbul dari kedua topik tersebut.
Selain itu, tim BNN juga memberikan informasi tentang undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan perundangan dan judi online.
"Kami ingin mengajak masyarakat, terutama siswa-siswi, untuk memahami dan mengetahui bahaya dari perundangan dan judi online. Kami juga ingin membantu masyarakat untuk menghindari dan mengatasi masalah yang dapat timbul dari kedua topik tersebut," kata dia.
Dikatakan, sejauh ini pihaknya tidak dapat melakukan hal tersebut tanpa dukungan dan kepedulian masyarakat.
"Kami harapkan masyarakat dapat memahami dan menyadari bahwa perundangan dan judi online bukanlah hal yang baru dan tidak dapat dihadapi secara sendiri," jelasnya.
Ditambahkan, Polres Simalungun akan terus bekerja sama dengan BNN dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengurangi masalah ini.
"Kami juga akan terus melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap perundangan dan judi online di Kabupaten Simalungun," pungkasnya.
Dengan demikian, acara sosialisasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perundangan dan judi online, serta membantu mengurangi masalah yang dapat timbul dari kedua topik tersebut.
Siswa-siswi peserta sosialisasi dari beberapa sekolah di Kabupaten Simalungun juga mengikuti kegiatan dan mengalami pembelajaran yang menyenangkan dan informatif. Acara ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk mengerti dan memahami perundangan dan judi online yang lebih baik.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perundangan dan judi online, serta membantu mengurangi masalah yang dapat timbul dari kedua topik tersebut. (edt)
