Notification

×

Iklan

KA Hantam Mobil Pribadi di Tebingtinggi, Pengemudi Sekarat

Senin, 13 November 2023 | 09:32 WIB Last Updated 2023-11-13T02:32:04Z

ARN24.NEWS --
Lagi-lagi akibat tidak konsentrasi. Imbasnya, kecelakaan nyaris merenggut korban jiwa. Ya, kereta api (KA) jurusan Tebingtinggi-Pematang Siantar menghantam mobil pribadi. Kerasnya suara tabrakan hingga membuat warga sekitar sport jantung. 

Kanit Lantas Polres Tebing Tinggi, Iptu T Samosir dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut pada Sabtu (11/11/2023) siang kemarin. Hanya saja dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan. 

Sedangkan keterangan diperoleh, Minggu (12/11/2023) menyebutkan, bahwa korban yang menderita di kepala itu bernama Rizki Awalludin Kaban alias Riki. Pria 44 tahun yang tinggal di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) disebut merupakan karyawan PTPN III Kebun Pamela. 

Di hari nahas tersebut, korban yang mengendarai Toyota Corolla Altis BK 484 ND melintas dari arah mess Kebun Pabatu menuju Perkebunan Babatu tempatnya mencari nafkah. Hanya berjarak beberapa meter saja keluar dari mess, korban yang tercatat sebagai suami dari Calon Legislatif (Caleg) Partai NasDem, Nurul Aini ini melewati pintu perlitasan KA tepatnya di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi, Serdang Bedagai.

Memang, seperti diketahui perlintasan kereta api di sana tak memiliki pintu nengnong. Pun entah mengapa, korban tak mendengar suara klakson dan deru si ular besi. Diduga juga korban tidak was-was melintas sehingga langsung saja coba menerobos. Seketika, brakkk....!!! kereta api jurusan Tebingtinggi-Pematang Siantar menghantam. 

Mobil sedan dikemudikan korban terseret beberapa meter. Kerasnya tabrakan bahkan membuat warga sekitar berhamburan menuju lokasi kejadian. Tak cuma itu, kabarnya lagi bahwa korban sempat terjepit di antara setiur dan dasboard mobilnya. Kondisi korban sekarat karena benturan keras tersebut. 

Warga yang menyaksikan kejadian langsung memberi pertolongan. Korban pun dievakuasi petugas dibantu warga setempat ke ke RS Pabatu dan RS Pamela. Karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, alhasil pihak rumah sakit merujuknya ke Kota Medan. 

Menurut warga sekitar kejadian tabrakan itu begitu cepat. Sehingga mereka tak mengetahui secara pasti kasus kecelakaan tersebut. "Kami dengar cuma suara benturan begitu keras saja. Saat kami lihat, mobil sudah terseret, sedangkan penumpangnya dalam kondisi terjepit," sebut warga. 

Kini kasusnya sudah ditangani pihak Laka Polres Tebingtinggi. Sebagai barang bukti, bangkai mobil diamankan petugas ke Kantor Laka Lantas Polres Tebingtinggi, guna penyelidikan. (saze/dit)