Notification

×

Iklan

Judi Dadu Putar Cafe Terbul di-Backup Oknum Wartawan?

Senin, 27 November 2023 | 14:26 WIB Last Updated 2023-11-27T07:26:39Z

ARN24.NEWS --
Sempat diberitakan tentang keberadaan Cafe Terbul yang disebut menyediakan permainan judi dadu putar dan dugaan peredaran narkoba membuat seorang oknum wartawan gelisah. Lokasi yang berada di Jalan Pulau Sari, Dusun II, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, ini sebenarnya kerap jadi perbincangan. 

Bahkan, warga di sana menyebut aktivitas Cafe Terbul yang buka mulai siap Maghrib dan usai jelang Subuh, itu kian mengkhawatirkan. Ya, terutama para orang tua yang takut anak mereka terkontaminasi dengan adanya Cafe Terbul. 

Soal pemberitaan dan kegelisahan oknum wartawan inisial AS itu terlihat saat kru media ini mengirim ke salah satu grup WhatsApp (WA). Pemberitaan menyangkut Cafe Terbul yang dikirim ke grup WA itu langsung dihapus oknum AS. Pertanyaan muncul, ada apa dengan oknum wartawan inisial AS? 

Apakah benar AS merupakan oknum wartawan yang turut mem-backup Cafe Terbul, sehingga risih dan gelisah atas pemberitaan itu! Tak cuma itu, kabarnya lagi sang oknum wartawan AS sempat menghungi penulis berita. Dengan maksud adanya 'sesuatu'. 

Terlepas dari sikap AS menghapus pemberitaan di grup WA, namun pastinya informasi yang termuat dimaksud supaya aparat penegak hukum (APH) terutama Polsek Pancurbatu, Polrestabes Medan dan terkhusus Polda Sumut untuk dapat menindaklanjuti keberadaan Cafe Terbul meresahkan warga. 

Terpantau awak media, kemarin, pengunjung Cafe Terbul sangat ramai. Pemain yang datang menggunakan mobil dan sepeda motor yang tersusun rapi di sana. Sedangkan omzet diperkirakan ratusan juta rupiah yang dikelola panitia dadu putar inisial OP. 

Info beredar lagi bahwa OP merupakan sang pemilik Cafe Terbul. "Di sini bermain judi aman-aman saja kami lihat bang, tidak pernah digrebek dari Polsek setempat, apalagi sekarang makin ramai aja. Sementara kami sudah sangat resah sekali, kami takut maling merajalela di daerah lingkungan kami ini," kata warga setempat yang enggan namanya dipublis. 

Kakek 62 tahun itu berharap kepada Kapolda Sumut segera memerintahkan anggotanya untuk menutup judi dadu di Cafe Terbul. "Kami tidak ingin ada judi di lingkungan kami. Tolong pak Kapolda, rusak mental anak kami, perhatikan juga kami warga kecil. Kepada siapa lagi kami mengadu bila perlu tangkap," cetusnya diamini warga lainnya. 

Kapolda Sumut Irjen Agung Iman Efendi dikonfirmasi melalui Dirkrimum Kombes Sumaryono melalui via telepon dan pesan whansapp, meski pun nada berdering sampai berita ini dimuat belum ada jawaban. Begitu juga halnya saat dikonfirmasi ke Kapolsek Pancurbatu, pun tak ada jawaban. (edt)